Dark/Light Mode

Firli Bahuri Masih Disorot Publik Nih...

Jumat, 7 Oktober 2022 09:05 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Foto: Istimewa).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terus menjadi sorotan publik. Hal ini terkait kasus Formula E, yang menyenggol Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jauh sebelumnya, pada tahun 2020, Firli sudah nyenggol-nyenggol Anies Baswedan. Kala itu, Firli mengomentari foto viral Anies yang sedang membaca buku “How Democracies Die.”

Yamin Muhammad dalam akun Twitternya @yaminlamhaba mengunggah kembali dua potongan foto yang digabung dalam satu frame. Yaitu, Firli Bahuri dan Anies Baswedan yang sedang membaca buku berjudul “How Democracies Die.”

Baca juga : Perempuan Berhijab Masih Tetap Harus Merawat Kulit Lho

“Masalah bacaan saja bapak itu tugas­nya sudah selevel Abu Janda cs,” sindir @yaminlamhaba dalam caption-nya.

Bahkan, regime oppressor of the people dengan akun Twitter @1Agamano menggunggah potongan video Firli yang sedang ceramah di atas podium. Dalam video dengan lebel MajelisKopi itu, bos KPK tersebut mengomentari buku bacaan Anies Baswedan yang diselingi tawa.

Respons Firli tentang buku yang dibaca Anies itu sudah banyak di dunia maya. Detik.com mencatat respons Firli tersebut terselip dalam pidatonya di acara ‘Serah Terima Barang Rampasan KPK’, yang disiarkan di akun YouTube KPK, Selasa (24/11/2020).

Baca juga : Rupiah Masih Digoyang Pergerakan The Fed

Dari video yang diunggah @1Agamano, awalnya Firli membahas upaya pemberantasan korupsi. Namun, tiba-tiba mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mengomentari foto viral Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku berjudul “How Democracies Die.”

Dengan percaya diri, Firli mengaku sudah membaca buku tersebut dan buku berjudul “Why Nations Fail” pada 2002.

“Jadi kalau saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelum itu, bukunya ada Why Nations Fail, itu sudah lama saya baca. Tahun 2002 sudah baca buku itu. Jadi kalau ada yang baru baca sekarang, kayaknya baru ba...(tertawa). Sudah lama buku itu Pak,” kata Firli, kala itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.