Dark/Light Mode

PBI Cabang Ambarawa Bawa Kebaya Kembali Ke Sekolah

Minggu, 16 Oktober 2022 15:29 WIB
Acara Kebaya Kembali Ke Sekolah yang diselenggarakan Perempuan Berkebaya Indonesia Cabang Ambarawa. (Foto: Dok. PBI)
Acara Kebaya Kembali Ke Sekolah yang diselenggarakan Perempuan Berkebaya Indonesia Cabang Ambarawa. (Foto: Dok. PBI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Cabang Ambarawa mengadakan acara Kebaya Kembali Ke Sekolah sebagai salah satu upaya memperkenalkan dan mengajak generasi muda mencintai kebaya. Acara yang diikuti 100 siswi ini berlangsung meriah, diisi dengan pengenalan berbagai jenis kebaya dan batik.

"Gerakan Kebaya Kembali Ke Sekolah ini akan diadakan di sembilan sekolah, dimulai di SMPN 4 Ambarawa. Bagaimana pun, yang namanya pelestarian harus melibatkan generasi muda. Kalau mereka tidak kita kenalkan, kita ajak berkebaya, dan kita yakinkan bahwa mereka lah para pelestari budaya berbusana kita ini, maka upaya kita menjaga keberadaan kebaya tidak akan membuahkan hasil sesuai harapan," kata Ketua PBI Ambarawa Diana Satyarini dalam sambutan di hadapan para siswa dan guru yang hadir, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (16/10).

Diana menjelaskan, selama ini, PBI Cabang Ambarawa selalu bergerak menggandeng berbagai organisasi perempuan yang ada di Ambarawa. Dengan demikian, gaung pelestarian kebaya menjadi semakin besar dan mendapat dukungan berbagai pihak. Belakangan PBI Ambarawa bergerak bersama generasi muda dengan nama GAYA, Gerakan Anakmuda Berkebaya Ambarawa.

Baca juga : Hari Ini, Skuad Maung Bandung Kembali Latihan

Kepala SMPN 4 Ambarawa Maria A Utami Eko Putranti menyatakan, gerakan pelestarian budaya ini sangat cocok diadakan di lingkungan sekolah. Menurutnya, para murid memang perlu mengenal budaya yang dimiliki bangsa kita. "Dengan mengenal kebaya, para murid yang berusia belasan tahun ini akan memahami sejarah, filosofi dan secara psikologis akan bersikap lebih santun," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, di Ambarawa ada kebijakan yang mengharuskan para guru dan siswa putri berkebaya di tanggal 15 setiap bulannya. Kebijakan yang ditetapkan Bupati Ambarawa ini mendapat dukungan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah yang ada di Ambarawa.

Maria Utami menjelaskan, Kemendikbudristek mengeluarkan aturan baru tentang seragam sekolah, yakni Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah. Aturan tersebut bertujuan untuk menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan serta memperkuat persaudaraan di antara peserta didik; menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan; meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali; dan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab peserta didik.

Baca juga : Saatnya Haluan Negara Kembali Ke Jati Diri

"Tujuan pengaturan pakaian seragam sekolah juga menjadi pedoman dalam menentukan peraturan tentang pakaian seragam sekolah. Dan dalam hal ini, kebaya sebagai busana nasional adalah pilihan yang sangat tepat," ujarnya.

Sementara itu, Anindita Causya Nirmala Putri, siwwi kelas IX SMPN 4 menyatakan kegembiraannya berkebaya ke sekolah. Selain penampilan jadi berbeda, Putri juga merasa menjadi perempuan asli Indonesia.

Di awal pemakain, ujarnya, memang terasa ruwet. Tapi, setelah dipakai berkali-kali, keruwetan itu menghilang dan terasa asyik-asyik saja. "Kebaya saya lima, model kebaya kutubaru semua. Mudah-mudahan bisa nambah lagi," ujarnya sambil tersenyum lebar.

Baca juga : KPCDI: Kelas Standar Harus Dibarengi Pengawasan dan Skema Pembayaran Berkeadilan

Pakem dan aneka model kebaya memang perlu diperkenalkan kepada generasi muda, khususnya peserta didik di sekolah. Hal ini penting mengingat masih banyak yang salah kaprah sehingga busana biasa pun disebut kebaya selama berbahan jenis brokat. Ada juga yang menyebut baju kurung dan baju bodo sebagai kebaya, padahal modelnya jelas berbeda.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.