Dark/Light Mode

Berhenti Merokok Dapat 1 Juta Rupiah

Senin, 17 Oktober 2022 09:05 WIB
Ilustrasi berhenti merokok. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi berhenti merokok. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan insentif sebesar Rp 1 juta kepada warganya yang berhasil berhenti dari kebiasaan merokok mendapat respon negatif dari netizen. Dikhawatirkan, program tersebut malah jadi lahan korupsi.

Akun @pandemictalks mengungkap pernyataan Kabag Humas Solok Nurzal Gustim yang menyebut program ini sudah berjalan sejak 2013. Hal ini sebagai salah satu upaya pengentasan atau penanggulangan kemiskinan daerah.

“Program ini sudah berjalan cukup lama, hanya saja nominal angkanya bervariasi, ada penambahan. Dulu hanya Rp 500.000, sekarang Rp 1 juta, tentu ini dipengaruhi oleh waktu dan nilai uang yang juga terus bertambah” ungkap @pandemictalks mengutip pernyataan Nurzal.

Baca juga : Liga 1 Berhenti, Pesut Etam Evaluasi Total Kelemahan

Akun @lixieehyun meyakini program tersebut tidak akan berhasil. Soalnya, kata dia, rata-rata orang Solok perokok aktif dan tidak bisa hidup tanpa rokok. Sehingga, dia menilai program tersebut sia-sia saja.

“Ini tuh kemungkinannya kecil. But we never know ya,” katanya.

Akun @chocowithjxlly_ khawatir setslah dikasih duit insentif malah buat membeli rokok lagi. @xlr8__official menilai program tersebut sebagai program aneh dan edan.

Baca juga : Merry Riana Dkk Siap Bantu 1 Juta Bisnis UMKM Naik Kelas

“Tahu dari mana doi nggak nyebat di wc,” kata @deborahhrp.

Akun @mentionaink mempertanyakan mekanisme perokok yang berhak mendapat uang Rp 1 juta jika berhenti merokok. Kata dia, bisa saja orangnya mengaku-ngaku berhenti merokok walaupun aslinya memang tidak merokok.

“Buat tahu kalau beneran berhenti ngerokoknya tuh bagaimana ya,” tanya @onyour_puff. “Iya, bagaimana cara pantaunya, kurang efektif sepertinya,” sambung @fisikajancok. “Aturan nggak jelas. Buang-buang duit,” tambah @hendraantomy.

Baca juga : Kerek Lagi Suku Bunga Acuan, BI Jaga Rupiah

Akun @mr.vladimir_puting khawatir program tersebut dijadikan ajang korupsi oleh oknum pegawai Pemkot Solok. Dia mempertanyakan sumber keuangan untuk membayar insentif tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.