Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Markas Polres Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipenuhi coretan bertuliskan “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungutan Liar (Pungli)”. Coretan tersebut dapat dilihat di dinding ruangan Satuan Lalulintas (Satlantas), Satuan Narkoba (Satnarkoba) serta sejumlah ruangan lain.
Pelakunya seorang oknum polisi berpangkat Aipda, berinisial HR. HR merupakan polisi aktif dan pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu, Sulsel.
Yan’s dalam akun Twitternya @yaniarsim mengunggah empat foto yang berisi coretan “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli” di dinding Markas Polres Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca juga : Ini Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Polisi
Tidak hanya itu, coretan juga ditemukan di mobil Patroli Luwu bertulis “Raja Pungli”, yang ditulis menggunakan cat semprot atau Pilox.
“Dinding Mako Polres Luwu, Sulsel dipenuhi coretan “Sarang Pungli dan Korupsi” pelakunya Aipda HR. Polisi coret kantor polisi,” ujar Yan’s dalam caption-nya.
Menurut @GreatAdjie, aksi coret-coret tersebut merupakan sindiran keras untuk institusi Polri, khususnya Mapolres Luwu. Soalnya, kuat dugaan bahwa kolusi dan korupsi sudah mengakar dan mendarah daging di institusi ini.
Baca juga : Polisi Baik Kasih Panggung, Yang Buruk Buang Aja
“Wajah Polisi kita saat ini,” sindir @DrsRayendra.
Akun @Daduk01 meminta peristiwa pencoretan kantor polisi diusut. Bisa jadi, kata dia, ada sebab musabab sehingga oknum polisi tersebut melakukan coret-coret.
“Soalnya, bisa jadi dia mau melawan secara argumen sudah tidak mampu, makanya bikin beginian,” ujarnya.
Baca juga : Polisi Tembak Polisi, Kejadiannya, Kayak Adegan Film Koboi
Akun @Kawalkeadilan menyebut peristiwa tersebut salah satu contoh anggota polisi yang berani speak up tentang kebenaran. Dia bilang, demi Polri yang lebih baik, harusnya upaya menjadikan Polri lebih bersih, akuntabel dan professional kudu didukung.
“Yang begini biasanya sudah benar-benar muak sama lingkungannya. Dia pengennya lurus-lurus aja, tapi terpaksa harus ikut-ikutan buat nutupin yang lain,” ungkap @Rickypradana.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya