Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sampaikan Orasi Ilmiah Di Unsri
Ketua BPK: Kampus Merdeka Sejalan Dengan Cita-cita Pendiri Bangsa
Kamis, 3 November 2022 13:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Isma Yatun menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis ke-62 Universitas Sriwijaya (Unsri) di Palembang, Kamis (3/11).
Isma Yatun yang juga jebolan Unsri menyampaikan orasi berjudul "Kampus Merdeka Berbasis Teknologi Informasi: Upaya Mewujudkan Perguruan Tinggi Yang Mandiri Untuk Menghasilkan SDM Unggul Berakhlak Mulia".
Menurut Isma Yatun, konsep Merdeka Belajar yang digaungkan oleh pemerintah dalam konteks mewujudkan pendidikan yang berkualitas, sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia.
Hal ini tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan bernegara adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga : Kemenkominfo Kolaborasi Dengan FHUI
Ia mengatakan, tujuan tersebut berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia, sehingga dapat menjadi modal pembangunan nasional dan bersaing dengan negara-negara lain di tataran global.
"Dengan demikian, konsep merdeka belajar memberikan kebebasan kepada pendidik, peserta didik, dan satuan pendidikan, termasuk perguruan tinggi, untuk terlibat secara aktif dalam menentukan cara terbaik yang akan digunakan dalam proses pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan," kata Isma Yatun, mengutip sejumlah pendapat para ahli pendidikan.
Melalui merdeka belajar, diharapkan pendidikan di Indonesia diharapkan makin terdepan dan berkualitas sehingga memberikan dampak positif terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Dalam kaitannya dengan pendidikan tinggi, Isma Yatun menyatakan, konsep merdeka belajar diwujudkan dengan kebijakan pemerintah untuk memotong jalur birokrasi dan mendorong kemandirian kampus.
Baca juga : Sampaikan Pidato Perpisahan, Anies Ucap Perjalanannya Untuk Bangsa Masih Panjang
Terutama, untuk dapat membekali para mahasiswanya dengan berbagai keahlian dan kompetensi yang relevan dan diperlukan pasca kelulusan.
Ia menjelaskan, konsep merdeka belajar di tingkat perguruan tinggi telah diimplementasikan oleh Kemendikbud dalam berbagai inisiatif, termasuk di antaranya Kampus Merdeka.
"Kampus Merdeka bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna dalam memasuki dunia kerja melalui kegiatan pembelajaran di luar program studi dan kampusnya," tuturnya.
Mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, Kampus Merdeka merupakan sekumpulan kebijakan yang diluncurkan agar perguruan tinggi dapat menghasilkan outcome mahasiswa yang siap dengan tuntutan dunia kerja di era digital 4.0.
Baca juga : Menteri Bahlil: Cita-cita Harus Menjadi Pengusaha, Jangan Jadi PNS
Sehingga, dapat menjadi solusi atas tuntutan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja dan lingkungan.
Dalam orasinya itu, Isma Yatun mengemukakan implementasi Kampus Merdeka ini dijabarkan ke dalam empat aksi. Dia pun yakin, Unsri yang telah mencapai usia 62 tahun, sudah memiliki dan mulai mengimplementasikan keempat aksi itu.
Dengan begitu, mereka dapat mengkapitalisasi kesempatan dan potensi manfaat yang diharapkan dari kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh pemerintah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya