Dark/Light Mode

Amir Faisal: Eksekusi Strategi BUMN Ala Erick Thohir Tepat Sasaran

Jumat, 4 November 2022 17:51 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Erick Thohir tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke-9 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bagi publik, awalnya sosok Erick dikenal sebagai pengusaha yang dermawan serta peramah. Namun setelah Erick menjadi Menteri BUMN, sosoknya kini mulai dikenal publik sebagai seorang menteri, bahkan politisi yang dekat dengan kalangan milenial.

Seiring dengan derasnya arus politik 2024, nama Erick juga terseret sebagai sosok yang disebut-sebut sebagai calon presiden atau calon wakil presiden yang ingin dicalonkan pada Pilpres 2024 nanti. Hal ini terbukti pada beberapa partai politik yang mulai tampak upayanya untuk mendekati Erick.

Baca juga : Revitalisasi Industri Gula Nasional, Langkah Erick Thohir Jaga Ketahanan Pangan RI

Sebagai salah satu orang yang mengenal Erick, baik sebagai alumni Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun sebagai seorang yang terus mencermati kepemimpinan BUMN mulai dari masa presiden Soeharto hingga masa Presiden Jokowi, Founder Perfecto Untuk Indonesia Amir Faisal menyatakan, ada sesuatu yang menarik untuk diulik dari sisi kepemimpinan Erick sebagai menteri BUMN dan kaitannya dengan potensi politik 2024.

"Dari sisi kepemimpinan BUMN, Erick memiliki ciri khasnya sendiri yang barangkali tidak dapat ditemukan pada menteri-menteri BUMN sebelumnya," ujar Amir, Jumat (4/11).

Ciri khas kepemimpinan Erick tersebut di antaranya terletak pada kemampuannya yang cepat menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi ke dalam bentuk program atau kerja nyata.

Baca juga : Erick Paham, Apa Yang Belum Selesai

"Hal ini misalnya dapat dilihat dari suksesnya pelaksanaan merger di BUMN, hingga suksesnya pelaksanaan Asian Games," imbuhnya.

Tak sekadar itu, megahnya Bank Syariah Indonesia (BSI), hebatnya pembenahan BUMN yang semakin membaik saat ini juga tidak dapat dilepaskan dari peran kepemimpinan Erick sebagai Menteri BUMN.

Mengapa dapat terjadi sedemikian? Menurut Amir, alasannya bisa jadi beragam. Namun semua itu sedikit banyaknya terletak pada modal dari kepribadian Erick beserta jaringan yang dimilikinya.

Baca juga : Menanti Revisi Aturan Agar Pembatasan BBM Subsidi Tepat Sasaran

"Seperti yang diketahui publik, Erick sering tampil atau aktif turun lapangan bersama generasi milenial, ia tidak menjaga jarak dengan siapa pun, baik secara usia, jabatan dan gender," beber Amir.

Bahkan dalam konteks ini, jumlah perempuan yang berada di dalam struktur BUMN meningkat secara signifikan. Kepribadian Erick juga patut diapresiasi karena ia adalah sosok yang demokratis, komunikatif bahkan juga humoris.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.