Dark/Light Mode

Disaksikan Duta Besar Negara Sahabat

Museum Perang Sintuk Tampilkan Sendra Tari Perjuangan Rakyat

Jumat, 11 November 2022 19:39 WIB
Kegiatan seni dan budaya di Anjungan Provinsi Sumbar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Foto: Istimewa).
Kegiatan seni dan budaya di Anjungan Provinsi Sumbar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Badan Penghubung Provinsi Sumbar dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar kegiatan seni dan budaya di Anjungan Provinsi Sumbar di TMII.

Pada acara yang digelar Sabtu (5/11) malam itu, Peme­rintah Kabupaten (Pem­kab) Padang Pariaman men­dapat kesempatan tam­pil pada ajang tahunan TMII ini, dengan menampilkan pergelaran seni bertajuk 'Pesona Daerah Kabupaten Pa­dang Pariaman' Sendra Tari Perjuangan Rakyat Sintuk.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang diwakili Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama menyambut baik dilaksanakannya a­cara paket khusus di Anjungan Sumbar TMII.

"Berbagai kegiatan yang kita laksanakan ini membuat kita bisa mengetahui potensi seni dan budaya yang kita miliki. Kedepan, akan terus kita kembangkan dan promosikan,” ungkap Aschari.

Baca juga : Sampaikan Pesan Perjuangan Di Hari Pahlawan

Ia berharap, melalui pagelaran Pesona Budaya Kabupaten Pa­dang Pariaman yang dipresentasikan lewat Sendra Tari Perjuangan Rakyat Sintuk akan berdampak positif bagi masyarakat Sumbar, khususnya Padang Pariaman dan menjadi suatu suguhan seni yang menarik untuk dipergelarkan di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, Pemkab Padang Pariaman siap berkontribusi terhadap penyelenggaraan promosi kesenian dan kebudayaan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman di Anjungan Sumbar TMII di Jakarta.

"Promosi kesenian dan kebudayaan daerah Kabupaten Padang Pariaman ini refleksi dari nilai-nilai budaya dan kreativitas seniman daerah, yang berupaya mempertahankan seni budaya yang ada," ungkapnya.

Di samping memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi, masyarakat Kabupaten Padang Pariaman juga me­miliki potensi destinasi pariwisata untuk dikunjungi.

Baca juga : Pengamat: Pengalihan Ke BLT Keputusan Tepat

"Melalui pagelaran ini diharapkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Padang Pariaman makin meningkat. Kami siap menyambut wisatawan dengan seni budaya dan kuliner yang khas yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan," lanjut Suhatri Bur.

Kepala Museum Perang Sintuk Rio Tampati Putra menambahkan, museum perang Sintuk satu-satunya di dunia yang memiliki sanggar yang diberi nama Sanggar Museum Perang Sintuk.

"Melalui sanggar ini, kami terus mengembangkan kesenian daerah Sumbar dan mempromosikan kesenian, kebudayaan termasuk peninggalan sejarah di Kabupaten Padang Pariaman yang bisa menjadi bahan pembelajaran dan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia dan manca negara yang berkunjung ke Sumbar," ujar Rio.

Mewakili masyarakat Padang Pariaman, Rio juga berterima kasih yang luar biasa kepada Bupati Suhatri Bur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, yang telah memberikan kepercayaan pada Sanggar Museum yang masih seumur jagung untuk menampilkan sejarah perjuangan Rakyat Sintuk di tingkat nasional.

Baca juga : Luhut Juga Sibuk Di Pernikahan Kaesang

"Tidak hanya nasional, kami tampil di hadapan perwakilan dan duta besar negara sahabat. Ini menjadi pengalaman yang tak terlupa bagi kami yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah dan universitas," pungkas Rio. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.