Dark/Light Mode

Capres Jangan Cuma Ngandalin Restu

Jagoan Jokowi Belum Tentu Dipilih Rakyat Lho

Rabu, 16 November 2022 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers)

 Sebelumnya 
“Pak Jokowi tidak memihak ke satu capres kan. Dia dukung Pak Prabowo, Pak Airlangga, Pak Ganjar, bahkan meski ti­dak langsung Pak Anies juga. Kemarin anaknya ketemu Pak Anies. Semuanya didukung,” kata Noel, sapaan akrab Immanuel kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia juga mengamini, Capres-Cawapres di Pilpres 2024 tak bisa hanya mengandalkan endorsment Jokowi. Sehingga, siapapun masih dapat berpeluang bertarung tanpa dukungan tokoh atau sosok king maker.

Pasalnya, lebih banyak pemilih mengambang atau undecided voters yang tak terpengaruh dengan patron dan tokoh. Pemilih jenis ini akan melihat jejak rekam dan prestasi.

Baca juga : Gerindra: Pujian Pak Jokowi Cambuk Menangkan Prabowo

“Nggak bisa ngandelin endors­ment Pak Jokowi atau tokoh siapa pun. Sebab pemilih yang rasional ini jumlahnya sangat banyak dan menentukan,” tambahnya.

Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) ini yakin, Ganjar yang paling berpeluang meraih suara pemilih rasional ini. “Namun, Pak Anies, Pak Prabowo, Pak Airlangga siapa pun juga bisa. Mari bersaing dengan sehat saja. Biarkan rakyat yang memilih paling dibutuhkan mereka, yang bisa kerja. Bukan karena pengaruh tokoh dan gimmick lain­nya,” pungkas Noel.

Sementara itu Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC), Rio Prayogo menilai, rendahnya pengaruh dukungan Jokowi terhadap capres, disebabkan karena publik masih bingung.

Baca juga : Mega Dan Jokowi Sulit Dibenturin

“Saat ini, publik dibuat bingung dengan banyaknya tokoh yang di-endorse Jokowi. Dulu Sandiaga Uno, lalu Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo, kadang Airlangga,” tutur Rio kepada Rakyat Merdeka.

Dengan banyaknya endors­ment yang ditampilkan ke publik, Jokowi fans club atau stronge voters Jokowi dibikin menanti kepastian dukungan sebenarnya. “Itukah kenapa nilai kontribusi endorsment Jokowi hanya 15 persen,” tambahnya.

Dikatakan, hasil ini diyakininya tidak berkaitan dengan ketidak­puasan publik kepada Pemerintah Jokowi. Sebab, bicara pengaruh endorsment Jokowi, berarti hanya kepada publik yang suka atau me­nilai Jokowi memuaskan.

Baca juga : Akhir Bulan Ini, Relawan Jokowi Gelar Musra Di Hong Kong

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei seberapa ber­dampaknya pengaruh dukungan Jokowi terhadap capres 2024. Hasilnya, hanya 15,1 persen responden yang yakin memilih capres yang didukung Jokowi.

Survei Litbang Kompas diselenggarakan 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipi­lih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis berting­kat di 34 provinsi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.