Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Luar Biasa Tangani Covid, Jasa Muhammadiyah Dipuji Jokowi
Sabtu, 19 November 2022 10:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PP Muhammadiyah dan Aisyiyah yang banyak membantu negara di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11).
"Di forum yang sangat terhormat ini saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di tiga tahun terakhir," ujar Jokowi.
Menurut eks Wali Kota Solo ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah membantu penanganan masyarakat terjangkit Covid-19 melalui ratusan rumah sakit di bawah naungan PP Muhammadiyah yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga : Ini Tips Hasilkan Cuan Dari Hobi
"Terima kasih telah menggerakan lebih dari 120 RS Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat serta pengobatan dan vaksinasi," tutur Kepala Negara.
Jokowi menyebut, berkat gerak cepat dari PP Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan Covid-19.
"Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, karena kita telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin pada masyarakat," beber Jokowi, yang mengenakan batik lurik lengan panjang warna cokelat.
Menurut Jokowi, keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 ini menjadi pondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga : Erick Dorong Industri Obat Herbal Muhammadiyah
"Namun, pandemi belum sepenuhnya usai, masalah baru muncul. Perang di Ukraina telah merusak rantai pasok global sehingga harga-harga pangan naik, harga-harga BBM dan listrik juga meningkat tajam di seluruh dunia," ungkapnya.
Bersyukur, di tengah tantangan yang berat dan sangat sulit dan sangat tidak mudah, Presiden Jokowi menyebut, pemulihan ekonomi masih bisa dikelola dengan baik.
Inflasi Indonesia masih bisa terkendali di kisaran 5,7 persen. Artinya, rata-rata kenaikan harga di sekitar 5 persen. Ini jauh lebih rendah dari rata-rata inflasi di negara-negara dunia.
"Alhamdulilah kinerja ekonomi Indonesia cukup menggembirakan karena di kuartal ketiga ekonomi kita bisa tumbuh 5,72 persen. Perdagangan kita juga meningkat 58 persen, kita terus melakukan transformasi nasional," tandas Jokowi.
Baca juga : Vaksin Covid Anak Bangsa Lagi Disiapkan Buat Booster
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu secara resmi membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.
“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 resmi dibuka,” ucap Jokowi, disambut riuh tepuk tangan peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Hadir pula Wapres RI ke-10 Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya