Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luar Biasa Tangani Covid, Jasa Muhammadiyah Dipuji Jokowi

Sabtu, 19 November 2022 10:42 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PP Muhammadiyah dan Aisyiyah yang banyak membantu negara di masa pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11).

"Di forum yang sangat terhormat ini saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di tiga tahun terakhir," ujar Jokowi.

Menurut eks Wali Kota Solo ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah membantu penanganan masyarakat terjangkit Covid-19 melalui ratusan rumah sakit di bawah naungan PP Muhammadiyah yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga : Ini Tips Hasilkan Cuan Dari Hobi

"Terima kasih telah menggerakan lebih dari 120 RS Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat serta pengobatan dan vaksinasi," tutur Kepala Negara.

Jokowi menyebut, berkat gerak cepat dari PP Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan Covid-19.

"Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, karena kita telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin pada masyarakat," beber Jokowi, yang mengenakan batik lurik lengan panjang warna cokelat. 

Menurut Jokowi, keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 ini menjadi pondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga : Erick Dorong Industri Obat Herbal Muhammadiyah

"Namun, pandemi belum sepenuhnya usai, masalah baru muncul. Perang di Ukraina telah merusak rantai pasok global sehingga harga-harga pangan naik, harga-harga BBM dan listrik juga meningkat tajam di seluruh dunia," ungkapnya.

Bersyukur, di tengah tantangan yang berat dan sangat sulit dan sangat tidak mudah, Presiden Jokowi menyebut, pemulihan ekonomi masih bisa dikelola dengan baik.

Inflasi Indonesia masih bisa terkendali di kisaran 5,7 persen. Artinya, rata-rata kenaikan harga di sekitar 5 persen. Ini jauh lebih rendah dari rata-rata inflasi di negara-negara dunia.

"Alhamdulilah kinerja ekonomi Indonesia cukup menggembirakan karena di kuartal ketiga ekonomi kita bisa tumbuh 5,72 persen. Perdagangan kita juga meningkat 58 persen, kita terus melakukan transformasi nasional," tandas Jokowi.

Baca juga : Vaksin Covid Anak Bangsa Lagi Disiapkan Buat Booster

Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Indonesia itu secara resmi membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 resmi dibuka,” ucap Jokowi, disambut riuh tepuk tangan peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Hadir pula Wapres RI ke-10 Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.