Dark/Light Mode

Romantisme Citarum Dan Kenangan Bersama Letjen Yogo Triyono

Sabtu, 19 November 2022 12:52 WIB
Ketua Yayasan Kita Jaga Alam Dan Jurnalis Senior, Egy Massadiah. (Foto: Ist)
Ketua Yayasan Kita Jaga Alam Dan Jurnalis Senior, Egy Massadiah. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Pasca Perpres, keterlibatan TNI-Polri menjadi berkurang. Karena itu, Doni menyarankan mulai sekarang sudah ada pembicaraan untuk menentukan pihak mana yang akan menjadi ujung tombak “pasukan penjaga Citarum  Harum”. “Kalau perlu, bicarakan lewat pertemuan, seminar, atau forum lain,” ujar Kepala BNPB 2019-2021 itu. 

Menurut dia, banyak organisasi, komunitas atau pegiat lingkungan di Jawa Barat, yang bisa diberdayakan terkait penanggulangan Sungai Citarum ke depan.

"Mohon dari TNI Polri bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga konsep penataan Citarum ke depan tidak boleh berhenti, aktivitasnya berjalan terus," tegas Doni.

Baca juga : Erwin Ramdani Belum Diizinkan Ikut Laga Persahabatan

Kenangan Buruk

Doni mengilas balik ke era kelabu, ihwal buruknya kondisi Sungai Citarum. Sungai itu bahkan dijuluki sebagai sungai terkotor di dunia. Jangankan untuk mandi, menyentuh air pun tangan bisa gatal-gatal. “Namun sekarang, berkat kerja keras semua pihak, kondisinya jauh lebih baik," katanya.

Menurut Doni, upaya menjaga kualitas ekosistem Sungai Citarum merupakan bentuk tanggung jawab seorang warga dalam membela negaranya. 

Baca juga : Paramount Petals Luncurkan Hunian Berkonsep Modern Tropis

"Tanggung jawab membela negara ini, termuat dalam UUD negara kita, setiap warga negara wajib dalam bela negara. Nah, apa yang dibela terhadap negara. Itu bukan hanya menghadapi musuh dari luar, tetapi ancaman kerusakan alam atau lingkungan ekosistem juga harus kita bela," kata Doni.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, keberhasilan penanganan Sungai Citarum tidak terlepas dari peranan berbagai unsur, salah satunya kolaborasi TNI-Polri dan berbagai unsur masyarakat.

"Pola pentahelix dalam penanganan Sungai Citarum ini luar biasa. Citarum jadi hebat karena ada kekuatan kebersamaan," pungkas Uu.

Baca juga : Banten Mulai Canangkan Gerakan Makan Telur Cegah Stunting

Acara dilanjutkan dengan pembagian paket sembako kepada warga kampung Sapan, Kecamatan Bojongsoang, serta penanaman pohon dan penebaran bibit ikan.

Dalam kegiatan itu, Doni menghadiahkan kepada panitia 1.100 aneka pohon. Di antaranya, pohon rasamala (200), eukalyptus (200), damar (200), alpukat (200), suren putih (200) dan vetiver (100).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.