Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Wapres Sebut Indonesia Kebal Resesi Karena Doa Wali
Resesi Itu Prediksi Manusia, Urusan Rezeki Allah Yang Atur
Sabtu, 26 November 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
“Memang tidak salah Presien Jokowi gandeng beliau, karena harus ada penyeimbang secara spiritual dalam pemerintahan Jokowi,” kata @elangBhaskara.
Menurut @firman23, konteks pernyataan Wapres KH Maruf Amin sedang menjadi pembicara di Pesantren dalam rangka Maulid Nabi SAW. Sehingga, kata dia, wajar yang disinggung dari sisi spiritual dan kepercayaan kepada Allah.
“Tidak ada yang salah dengan pernyataan Wapres, karena masing-masing orang beda-beda isi pemikirannya, tergantung pengalaman dan bidangnya masing-masing. Kalau Wapres itu ahli ekonomi, teknokrat, pasti beda-beda juga pendapatnya,” kata @Gamapila.
Baca juga : Persija Mulai Berbenah Hadapi Persib Bandung
Sementara, @arismono mengaku kurang sependapat dengan pernyataan Wapres KH Maruf Amin. Dia mengenang, dulu Wapres waktu Covid-19 juga statemennya sama. Kata dia, kala itu Wapres bilang Covid-19 tidak bakal masuk Indonesia dan mental sama doa kyai.
“Buktinya Covid-19 tetap masuk Indonesia,” kritiknya.
Akun @prastyo_d menyambung. Dia bilang, pada 2020 Wapres juga bilang Indonesia terhindar dari Corona berkah doa Qunut. Faktanya, kata dia, 2021 banyak korban Covid berjatuhan.
Baca juga : 4 Laga Ke Depan, Bali United Tanpa Irfan Jaya Dan Rahmat
“Semoga terkait resesi ini Indonesia benar-benar aman,” harap dia.
Akun @Dimasadltya mencoba membayangkan sebagai mahasiswa jurusan ekonomi saat sidang skripsi ditanya dosen penguji. “Bagaimana cara Indonesia menghadapi potensi resesi”, lalu dijawab “Indonesia kebal resesi, karena banyak wali doa dan wirid,” kata dia
Akun @Yanpanjie menegaskan, doa tanpa usaha percuma saja. Sebab, kata dia, bila berdoa terus selama seminggu penuh, tapi Pemerintah tetap konsisten melakukan utang baru tiap bulan, sama saja.
Baca juga : Kembali Ke Puncak, Laskar Sape Kerrab Dilarang Jumawa
“Sebagai Kiai mungkin tepat. Tapi karena beliau juga Wapres, jadi terdengar tidak pas bagi rakyatnya,” kritik @rezzabramadita. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya