Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soroti Perintah Kapolri

Netizen Heran Dan Bertanya, Ismail Bolong Ke Mana Ya?

Senin, 28 November 2022 06:30 WIB
Soroti Perintah Kapolri Netizen Heran Dan Bertanya, Ismail Bolong Ke Mana Ya?

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah satu minggu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Ismail Bolong ditangkap, belum juga membuahkan hasil. Kok bisa...

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo marah besar atas kegaduhan yang dibuat mantan anggota polisi bernama Ismail Bolong. Pasalnya, bekas anggota Satuan Intel dan Keamanan (Satintelkam) Polres Samarinda dengan pangkat terakhir Aiptu ini, menyebarkan informasi dugaan keterlibatan petinggi Polri dalam membekingi tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Akibat pernyataan Ismail Bolong yang disampaikan melalui video itu, sontak membuat geger masyarakat dan menjadi perbincangan berbagai pihak. Sebab itulah, Jenderal Sigit memerintahkan kepada jajarannya untuk bergerak cepat menangkap Ismail Bolong

Baca juga : Heran Deh, Bisa-bisanya Dana Desa Mengalir Ke KKB Papua

“Saya sudah perintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Kita tunggu saja,” kata Sigit, pada Senin (21/11).

Sigit menjelaskan alasannya memerintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Yaitu, agar tidak menjadi polemik di masyarakat. Sebab, keterangan Ismail Bolong kerap berbeda-beda.

Mantan Kapolresta Solo ini mengatakan Ismail pernah memberi testimoni, benar atau tidak, pihaknya tidak tahu. “Muncul video lagi dia memberikan testimoni karena dalam kondisi tekanan. Benar atau tidak, kami tak tahu,” ujar Listyo Sigit.

Baca juga : Pemerintah Bakal Terus Berupaya Geser Subsidi Energi Ke Subsidi Penerima

Supaya lebih jelas, Sigit menegaskan, Polri lebih baik menangkap Ismail Bolong. Kata dia, pihaknya perlu memeriksa Ismail Bolong. Kepolisian, kata dia, telah melakukan pemanggilan kepada Ismail Bolong tapi tidak hadir.

“Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian, panggilan ada juga,” ujarnya.

Namun, seminggu sejak perintah penangkapan Kapolri digaungkan, ternyata Ismail Bolong belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Netizen mengaku heran sudah seminggu berlalu Ismail Bolong belum juga ditangkap. Padahal kalau ada perintah Kapolri dalam hitungan menit, harusnya sudah ditangkap.

Baca juga : Jawaban Cerdas Kapolri Saat Ditanya Bolehkah Pengajian Naik Motor Tak Pakai Helm

“Heran perintah Kapolri untuk menangkap Ismail Bolong sudah seminggu, tapi belum juga ditangkap. Masak perintah Kapolri diabaikan anak buah. Ini pembangkangan,” tegas @JR_Invinity88.

Akun @hc_poirot juga sama. Dia heran sudah sekian lama Ismail Bolong tidak ditangkap. Dia bertanya apa perintah Kapolri sudah diabaikan para bawahannya. Dia meminta Kapolri harus tegas, bila perlu pecat bawahan yang mbalelo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.