Dark/Light Mode

Keran Impor Dibuka, Petani Kecewa

Ambyar, Swasembada Beras Cuma Seumur Jagung Doang

Jumat, 9 Desember 2022 06:20 WIB
Ilustrasi Impor Beras. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Impor Beras. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @Julian303 menyayangkan na­sib swasembada beras di Indonesia hanya seumur jagung. Kata dia, beberapa bulan yang lalu geger Indonesia swasembada beras. Sekarang malah mau impor 500 ribu ton dan di saat petani mulai panen pula. “Kasihan para petani,” katanya.

Senada dengan akun @bigbytira08. Kata dia, belum lama Pemerintah mem­buat plakat kita sudah swasembada beras. Sekarang, Desember 2022 sudah mau impor beras. “Seperti bimsalabim saja, ceritanya ambyar,” ujarnya.

Akun @Al_jackk mengatakan, impor beras menjadi mimpi burtuk bagi para petani. Kalau memang Pemerintah benar-benar mengayomi petani lokal, tidak bakal ada drama impor beras seperti seka­rang. “Aduh, kok jadi begini ya Indonesia sekarang,” ungkapnya.

Baca juga : Siswa Lebih Aktif, Santai Tidak Merasa Terbebani

Akun @abi_faeyza mengatakan, ada uang bukannya buat subsidi pupuk petani, malah buat impor beras. Sekarang, harga gabah saat tidak sebanding dengan harga pupuk.

“Ini kebijakan sengaja mau bunuh petani ya? Pantesan negara nggak maju-maju. Isinya pemburu rente,” ujarnya.

Akun @Dorraemon_ curiga, dibukanya kembali impor beras ada sangkut pautnya dengan Pemilu 2024. Kata dia, keran im­por dilakukan demi cuan. Soalnya, setiap impor akan ada komisinya.

Baca juga : Aremania Minta Kejati Jatim Kembalikan Berkas Perkara Kanjuruhan

“Sebenarnya, semua sudah pahamlah, mereka cari modal kampanye dengan selisih harga beli dan harga yang di­mediakan. Kalau soal stok, tidak ada kekeringan, tidak ada bencana tikus, banjir dan puso. Semua tumbuh normal, bahkan cenderung lebih,” ungkap @ RepublikIni.

“Coba pastikan dulu validitas data produksi petani kita. Apa memang kita kekurangan beras, sehingga harus impor? Impar impor ini aku tengok sudah jadi lokak proyek pula,” ujar @ Tano_AWJ.

Akun @ar_hman mengatakan, impor beras membuktikan janji Jokowi hanya manis saat kampanye saja. Untuk kes­ekian kalinya, Jokowi membuktikan diri bahwa dia mengingkari janji-janji kam­panye. “Salah satunya tidak akan impor beras,” ungkapnya.

Baca juga : Evan Dimas Ngerasa Bukan Sang Bintang

Sementara, @TumbuhanL mencoba berpikir positif. Menurutnya, impor beras bisa dijadikan strategi untuk mengh­adapi krisis dikarenakan isu peperangan. Sehingga, masyarakat tidak begitu kha­watir pemenuhan kebutuhan beras.

“Indonesia resmi impor beras, Pemerintah janji tetap serap hasil panen petani,” ungkap @LinaSianturi19.

“Pemerintah impor beras lagi untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri,” sambung @claydtm11. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.