Dark/Light Mode

Heru Budi Hartono Rombak Birokrasi

Aksi Pj Gubernur Jakarta Disorot Pegiat Dunia Maya

Senin, 12 Desember 2022 06:35 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Dok. Setkab)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Dok. Setkab)

 Sebelumnya 
Sementara, kader Partai Demokrat Taufik Rendusar menyorot tajam aksi Heru ini. Dalam twitt-nya di akun Twitter @Trendusara, Jumat (9/12), dia mengatakan, lama-lama gubernur giveaway Heru ini membawa Jakarta kembali ke jaman purbakala, menjadi norak dan kampungan. “Suram,” kata Taufik Rendusar.

Dia juga mengkritisi tagline “Jakarta Kota Kolaborasi” yang dihilangkan dengan tagline baru dan memasang wajah Heru yang segede gaban di jalanan.

Taufik menyebut bahwa tagline “Kota Kolaborasi” yang di era Anies diubah menjadi “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.

Baca juga : Pj Gubernur Jakarta Gercep Tangani Banjir

“Banyak tingkah kalau bikin keren Jakarta nggak apa apa, lah ini apa coba?” katanya.

Akun @Odiepro menyindir Heru sebagai kepala daerah give away. Tingkah Heru melebihi pemimpin yang dipilih rakyat. Mungkin Heru lupa kalau ini negara demokratis.

“Heru Budi bukan seorang pemimpin, tapi hanya seorang komandan peleton, yang bisanya hanya menerima perintah dari komandan yang lebih tinggi,” kata @Ocean6214.

Baca juga : Airlangga: MPO Harus Bikin Golkar Nomor Wahid Di Dunia Maya

Akun @giginpraginanto menyambung. Dia bilang, namanya orang suruhan, jadi tidak perlu berpikir. Terpenting, pokoknya sesuai perintah bos.

“Ada kesan langkah yang dilakukan Heru hanya untuk memberi citra kalau gubernur sebelumnya nggak ada benarnya,” ujar @Semar.

Akun @Paryono meminta Heru mencontoh Sumarsono saat menjadi Pj DKI Jakarta yang netralitasnya terjaga. Sebab, Pj hanya ditunjuk dan bukan hasil proses politik pilihan rakyat melalui pilkada.

Baca juga : Kolaborasi Dan Edukasi Masif Mampu Bendung Hoax Di Dunia Maya

“Penguasa sedang menggunakan kekuasaannya untuk mempertahankan kekuasaan dan menjegal pihak yang berpotensi menghilangkan kekuasaannya,” kata @Munurami. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.