Dark/Light Mode

NYST Awards 2022, Menpora: Inovasi Harus Berdampak Ke Masyarakat

Selasa, 13 Desember 2022 20:47 WIB
Menpora Zainudin Amali dan para pemenang National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. (Foto : Ist)
Menpora Zainudin Amali dan para pemenang National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemenpora menggelar Festival Pemberdayaan Inovasi IPTEK Pemuda, National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022, di Wisma Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Selasa (13/12) pagi. 

Kegiatan ini bagian dari upaya Kemenpora memfasilitasi para pemuda berinovasi menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Menpora mengatakan inovasi yang dibuat pemuda harus memiliki tiga dampak penting.

Baca juga : Relawan Ganjar Pranowo Gelar Festival Kuliner Nelayan Bersama Masyarakat Parepare

"Yang penting bagi sebuah inovasi itu ada tiga, yang pertama dia bermanfaat buat masyarakat, kedua bisa diimplementasikan, dan yang ketiga mudah penggunaannya," kata Menpora Amali saat memberikan sambutan.

Kemanfaatan bagi masyarakat luas harus pula diiringi dengan kemudahan dalam penggunaan. Dicontohkan seperti penemuan jam tangan, sangat bermanfaat untuk mengetahui waktu, dan semua orang bisa dengan mudah menggunakan.

"Jangan dia bermanfaat buat masyarakat tetapi susah orang menggunakan. Jadi contohnya seperti jam tangan,  itu kan gampang, siapa saja orang, umur berapa saja bisa pakai, yang penting sudah bisa baca," ucapnya.

Baca juga : Tutup Hakordia 2022, Firli Bahuri: Semua Pihak Harus Ambil Peran Berantas Korupsi

"Nah ini dikembangkan dan kalau sudah menjadi produk yang bagus yang sempurna itu bisa dimasalkan. Jadi jangan cuma satu, lalu siapa yang menikmati, harus massal," tutupnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Faisal Abdullah mengatakan rangkaian acara ini telah berlangsung 1 bulan dengan rangkaian Festival Pemberdayaan Inovasi IPTEK Pemuda - National Youth Science and Technology (NYST) Awards 2022. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda yang berumur 16 sampai 30 tahun untuk berkreasi di bidang IPTEK. 

Menurutnya, para pemuda sangat antusias menambut kegiatan ini, setidaknya ada sekitar 500 peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dari komunitas, institusi, pemerintah daerah, pemerintah provinsi yang terdiri dari 28 provinsi dan 128 kabupaten/kota.

Baca juga : PUPR Gandeng PLN Terangi Bantuan Rumah Untuk Masyarakat

“Dari 426 inovator seluruhnya memiliki karya yang unik dan karakteristik masing-masing, berdaya guna dan memberdayakan berbagai kelompok masyarakat dan mampu menjadi solusi atas permasalahan yang terkait baik skala local, nasional maupun global,” ujarnya.

Adapun 5 tim innovator pilihan antara lain Tegal Learning Center, Etergy Indonesia, Tobacco Inggris, Soalcpsindo, dan Arham. Sementara 5 inovator terbaik antara lain Abdul Latif Wahid Nasution, Pranala Link, Smart Aerochair, Sentosa Fishery, dan Barfi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.