Dark/Light Mode

Tutup Hakordia 2022, Firli Bahuri: Semua Pihak Harus Ambil Peran Berantas Korupsi

Minggu, 11 Desember 2022 11:53 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat menutup kegiatan Hakordia 2022, di Parkir Timur Senayan, Minggu (11/12). (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Ketua KPK Firli Bahuri saat menutup kegiatan Hakordia 2022, di Parkir Timur Senayan, Minggu (11/12). (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri secara resmi menutup rangkaian acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022.

Penutupan dilakukan setelah Firli bersama tiga Wakil Ketua KPK, yakni Johanis Tanak, Alexander Marwata, dan Nurul Ghufron, beserta istrinya masing-masing melakukan jalan santai di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (11/12).

Firli mengingatkan, Indonesia bisa maju dan sejahtera jika bebas dari korupsi. Namun dia menyadari, memberantas korupsi memang tidak mudah.

Karena itu KPK selalu menyadari perlu andil besar, peran besar, dari seluruh segenap anak bangsa, dan seluruh kamar-kamar kekuasaan.

Baca juga : Kemendikbudristek Raih 3 Penghargaan Dari 5 Kategori

"Kamar kekuasaan legislatif yang didominasi oleh partai politik harus bebas dari praktik korupsi, kamar kekuasaan eksekutif sebagai penyelenggara pemerintah negara harus bebas dari korupsi, kamar kekuasaan yudikatif juga harus bebas dari korupsi," tegasnya, di Parkir Timur Senayan.

Selain itu, eks Kabaharkam Polri ini juga mengingatkan, semua pihak harus mengambil peran dalam pemberantasan korupsi. Sebab, kata dia, sesungguhnya korupsi bukan hanya perbuatan tindak pidana, tapi juga merampas hak-hal rakyat.

"Tanpa kita sadari korupsi para koruptor merampas hak-hak kita, hak-hak anak cucu kita, dan anak-anak generasi penerus bangsa," ingat Firli.

Korupsi, lanjut dia, juga tak hanya melanggar etika, tapi merusak sendi-sendi kehidupan. Baik sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Baca juga : Hakordia 2022, Ketua KPK Firli Bahuri Cium Tangan Wapres Maruf Amin

"Karena itu, katakan tidak terhadap korupsi. Mari kita bersatu berantas korupsi," tegas Firli.

Dia berharap, suatu saat korupsi tidak ada lagi di Indonesia. Suatu hari, Firli ingin, korupsi hanya akan menjadi salah satu kenangan masa lalu.

"Suatu saat akan hidup dalam suatu peradaban dunia, yaitu peradaban dunia bebas dari korupsi, peradaban anti korupsi," tegas pensiunan Jenderal Polisi bintang tiga ini.

Firli menutup kegiatan ini dengan dua buah pantun.

Baca juga : Buka Hakordia 2022, Wapres: Seperti Covid-19, Korupsi Musuh Utama Bangsa

"Pergi ke pulau melewati hutan lebat pasirnya indah, ditemani hujan yang deras. Mari bertekad membangun Indonesia kuat dan hebat. Mulai dari diri sendiri membangun integritas," seru Firli, disambut riuh tepuk tangan hadirin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.