Dark/Light Mode

Cegah Lonjakan Covid-19

Rayakan Nataru Dengan Taat Protokol Kesehatan

Kamis, 15 Desember 2022 06:30 WIB
Ilustrasi Natal dan Tahun Baru. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi Natal dan Tahun Baru. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Walaupun seluruh aktivitas dapat berop­erasi 100 persen, pihaknya menegaskan kembali kepada setiap pengelola gedung atau panitia kegiatan memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Termasuk kepada seluruh masyarakat yang akan beraktivitas di pusat perbe­lanjaan, hingga pada saat nonton bareng perhelatan Piala Dunia 2022.

Safrizal mengungkapkan, subvarian Omicron XBB menjadi salah satu faktor naiknya jumlah kasus aktif di Indonesia belakangan ini. Faktor lainnya, mulai longgarnya kesadaran masyarakat terh­adap penerapan protokol kesehatan.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingat­kan perlu adanya mitigasi Covid-19 di Indonesia menjelang libur Nataru. Kata dia, tidak adanya mitigasi selama liburan Nataru bisa memunculkan risiko tinggi penularan Covid-19.

Baca juga : HokBen Luncurkan Menu Baru Hoka Ramen Dengan Cita Rasa Khas Jepang

Netizen mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 selama libur Nataru. Meski begitu, Pemerintah diminta tidak mener­apkan kebijakan yang terlalu mengekang masyarakat.

Akun @indonesiabaik.id mengungkap bahwa akan ada 60,6 juta pergerakan orang selama libur Nataru. Jumlah terse­but, meningkat 9 persen dibandingkan tahun 2021. Karena itu, Pemerintah mengatur syarat perjalanan untuk men­gantisipasi hal tersebut.

“Persyaratan aturan perjalanan jarak jauh telah ditetapkan Kementerian Perhubungan sejak pertengahan tahun ini, antara lain melalui Surat Edaran Menhub Nomor 84 Tahun 2022,” ungkap @indo­nesiabaik.id.

Baca juga : Tuan Guru Di Sumut Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

Akun @LaNyallaMM1 mengingat­kan, beberapa pekan terakhir jumlah kasus aktif penularan Covid-19 kembali meningkat tajam. Jumlah itu berpotensi naik signifikan saat libur Nataru, kar­ena pergerakan masyarakat diperkirakan melonjak.

“Makanya, kami ingatkan Pemerintah bersikap mengendalikannya. Kepada masyarakat, saya ingatkan tidak abai ter­hadap protokol kesehatan saat merayakan libur Nataru,” ujar @LaNyallaMM1.

Akun @kalla_jengking mengatakan, kewaspadaan terhadap penularan Covid- 19 varian baru penting dilakukan. Dia mengajak masyarakat disiplin prokes dan mengurangi mobilitas di saat libur Nataru.

Baca juga : Mudahkan Layanan Publik, Ganjar Terima Penghargaan Reformasi Birokrasi Dari Kemenpan RB

“Nggak usah bikin aturan pembatasan yang menyengsarakan, sudah nggak digubris lagi. Lebih baik imbauan se­lalu gunakan masker untuk perlindungan pribadi di tempat-tempat keramaian,” tutur @tigs78.

Akun @MuhamadPrabowo7 mengajak masyarakat menghabiskan libur Nataru dengan cara sederhana saja. Malam Tahun Baru bisa dirayakan bersama sanak saudara tetangga. “Lebih baik anggaran untuk keperluan yang lainnya,” ujarnya.

“Betul. Apalagi biasanya saat Nataru kasus Covid-19 meningkat. Jangan sampai muncul varian baru lagi deh,” timpal @Honkidesuyo11. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.