Dark/Light Mode

Kick Off ASN Culture Fest 2022 KemenPANRB

Ary Ginanjar Paparkan Hasil Survei Indeks BerAKHLAK

Kamis, 15 Desember 2022 21:06 WIB
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian saat memaparkan hasil survei indeks BerAKHLAK pada acara ASN Culture Fest 2022 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama ACT Consulting (ESQ Grup) di Ruang Sasono Mulyo 3 Le Meridien Hotel Jakarta, Selasa (13/12). (Foto: Istimewa)
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian saat memaparkan hasil survei indeks BerAKHLAK pada acara ASN Culture Fest 2022 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama ACT Consulting (ESQ Grup) di Ruang Sasono Mulyo 3 Le Meridien Hotel Jakarta, Selasa (13/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian mengumumkan hasil survei indeks BerAKHLAK yang diikuti oleh sebanyak 632 Kementerian/Lembaga/Daerah dengan total 4,5 juta ASN di seluruh Indonesia yang dimulai sejak Agustus hingga Desember 2022.

Hasil pengukuran dan pemetaan kesehatan budaya kerja para ASN itu dipaparkan Ary pada acara ASN Culture Fest 2022 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama ESQ di Ruang Sasono Mulyo 3 Le Meridien Hotel Jakarta, Selasa (13/12).

Survei dilakukan ESQ Group/Accelerated Culture Transformation Consulting sebagai mitra yang dipercaya untuk menyelenggarakan pengukuran tersebut oleh Kementerian PANRB, setelah sepanjang tahun 2021 hingga 2022 dilakukan sosialisasi dan internalisasi agar BerAKHLAK menjadi fondasi solid dalam penguatan budaya kerja ASN yang profesional dan berkelas dunia.

Baca juga : Kemenko PMK Gaet Ary Ginanjar Launching Core Values BerAKHLAK

"Sekarang saya ingin tunjukkan hasil pemotretan selama sekian tahun. Ini mungkin survei terbesar ASN untuk memotret perilaku dan AKHLAK. Ini hasil survei secara umum, kami mendapat kepercayaan untuk mengadakan survei ini," ujar Ary dengan menampilkan Indeks Internalisasi BerAKHLAK ASN dengan hasil rata-rata 60,9 persen.

"Hasil 60,9 persen itu tentu masih jauh karena targetnya harus 100 persen. Kalau mau transformasi itu harus 100 persen bukan 60,9 persen, jadi jangan bilang 60,9 persen itu bagus," lanjut Ary.

Dari rata-rata tersebut, secara rinci Ary menampilkan Orientasi Pelayanan berada pada angka 57,9 persen, Akuntabel 74,1 persen, Kompeten 56,7 persen, Harmonis 63,8 persen, kemudian Loyal 65,8 persen, Adaptif 38,9 persen, dan Kolaboratif 69,4 persen.

Baca juga : Sambut Idul Fitri 2022, Sahabat Ganjar Sediakan Fasilitas Mudik Gratis Bagi Perantau

Selanjutnya hasil pengukuran Indeks BerAKHLAK pada kementerian, hampir seluruhnya menampilkan Adaptif dan Harmonis berwarna merah atau nilai buruk. Potret Badan dan Lembaga menampilkan Adaptifnya merah semua.

"Bahkan ada PR yang kedua tidak harmonis. Padahal dalam keadaan seperti ini kita harus kolaboratif dan harus solid. Jadi dua tantangan di dalam sisi kultur," tegas Ary.

Dia juga menerangkan di daerah provinsi, pemerintahan kota, dan kabupaten yang semuanya tidak adaptif tanda perubahan. Kalau dilihat dari indeks hasil survei, kata Ary, mereka tidak menyambut transformasi ini dan mereka lebih suka stagnan.

Baca juga : Ary Ginanjar Apresiasi Kemendagri Internalisasi Core Values BerAKHLAK

"Jadi artinya ini masukan buat kita semuanya bahwa tidak cukup hanya digitalisasi tanpa mindset digital. Jadi ini adalah sebuah perubahan, artinya mereka harus mau berubah juga," jelasnya.

"Jangan sampai kita menjadi bagian dari 70 persen gagal, mengapa? karena kita lupa untuk transformasi kultural. Kita lebih banyak tentang transformasi digital tetapi tentu akan sukses kalau ada transformasi kultural," lanjut Ary.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.