Dark/Light Mode

Rakyat Bukan Latto-Latto, Jangan Dibentur-benturkan

Senin, 9 Januari 2023 08:00 WIB
ilustrasi pejabat sedang main latto-latto bertuliskan rakyat. (Foto:  Instagram @mangkeripik.idn)
ilustrasi pejabat sedang main latto-latto bertuliskan rakyat. (Foto: Instagram @mangkeripik.idn)

 Sebelumnya 
Akun @AHarris_S mengatakan, jalan cerdas keluar dari permainan latto-latto penguasa adalah menjadi orang yang cerdas. “Sadar, kita harus kembali bergerak bersama, kembali ke UUD 45 dan Pancasila yang sesungguhnya. Bila tidak, kita jadi budak dinegeri sendiri,” katanya.

Akun @Elnino23706025 meminta publik membuka mata dan lebih kritis dengan munculnya fenomena permainan latto-latto menjelang pemilu. “Itu adalah sifat dan kelakuan PKI. Bagaimana si penguasa dengan gembiranya membenturkan rakyat dengan rakyat. Seperti bola latto dibenturkan berulang-ulang,” katanya.

Baca juga : Kapan Nih, Mafia Pangan Diberesin?

“Dibentur- benturkan, diadu-adukan biar gaduh/rame/asyik. Suatu teguran yang mungkin kita tidak sadari, mainan masa lalu berulang seperti halnya sejarah negeri ini. Siapkah, sadarkah? Jangan lengah, jangan EGP (emang gue pikirin). Sayangi Negerimu, Tumpah Darahmu, Tanah Leluhurmu. Jangan terlena,” tutur @SupratmanAndang.

Akun @DonnyBonardo meminta publik tidak menaruh curiga terhadap pejabat atau penguasa yang gemar main latto-latto. Karena, tidak ada hubungannya dengan pemilu. “Kompor lagi kompor lagi, kurang piknik lo bro segala hal dipolitisasi,” ujarnya.

Baca juga : Popularitas Bukan Satu-satunya Ukuran Tentukan Calon Pemimpin Bangsa

“Latto-latto yang lagi naik daun. Belajar dari latto latto bahwa kita rakyat jangan mudah dibenturkan dan jangan pula mau menjadi bahan permainan. Setuju,” ujar @kopi_terra. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.