Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Periksa Dito Mahendra, KPK Dalami Aset-aset Eks Sekretaris MA Nurhadi

Senin, 6 Februari 2023 16:21 WIB
Dito Mahendra. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Dito Mahendra. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa pengusaha Dito Mahendra dalam kasus pencucian uang yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi sebagai tersangka.

Dalam pemeriksaan, penyidik menelusuri aliran uang haram milik Nurhadi. Dito dikonfirmasi beberapa aset yang diduga milik Nurhadi.

"Satu di antaranya kepemilikan kendaraan mobil, tetapi ini salah satu yang bisa kami sampaikan keterangan selanjutnya ada di berita acara pemeriksaan yang nantinya akan dibuka di persidangan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Baca juga : Relawan Anies Dorong Pendirian Sekretariat Perubahan

"Kami belum bisa sebutkan di sini berapa dugaan uang aliran yang diduga ketahui oleh saksi dalam kasus NHD," imbuhnya.

Penyidik komisi antirasuah juga mendalami dan mengkaji keterlibatan pihak lain dalam perkara ini, termasuk Dito.

"Apakah kemudian tersangka ada kerjasama ketika melakukan dugaan TPPU sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain, tentu ini bagian dari analisis yang tentu akan kami lakukan dengan memanggil saksi lain berkaitan dengan perkara ini," bebernya.

Baca juga : KPK Telusuri Dana Ke Eks Ketum PBNU

Dito Mahendra sendiri bungkam usai menjalani pemeriksaan. Dito yang menggunakan kemeja putih, keluar setelah menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB, atau sekitar lima jam.

Dito memilih bungkam dan tak menjawab pernyataan apapun dari pewarta. Termasuk, soal keterlibatannya di kasus pencucian uang tersebut.

Ini merupakan kali pertama Dito hadir di hadapan penyidik setelah dia dipanggil sebanyak tiga kali. KPK pernah berupaya melakukan penjemputan paksa, namun dia tidak ada di kediamannya.

Baca juga : Gegara Zidane, Ketua PSSI Prancis Mundur

Setelah itu, komisi antirasuah berupaya mencari keberadaan pihak swasta ini dan mendapat alamat terbaru Dito dari Polres Serang.

Penyidik kemudian mengirim surat keempat kalinya ke rumahnya di wilayah Selong, Kebayoran Baru. Sebagai informasi, penyidik fokus mengusut dugaan pencucian uang yang dilakukan Nurhadi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.