Dark/Light Mode

Zagy Berian, Anak Muda Binaan Rakyat Merdeka Raih Eco-Business Youth A-List 2022

Sabtu, 4 Maret 2023 17:47 WIB
Pendiri Society of Renewable Energy (SRE), Zagy Yakana Berian. (Foto: Ist)
Pendiri Society of Renewable Energy (SRE), Zagy Yakana Berian. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak muda binaan Rakyat Merdeka yang juga Pendiri Society of Renewable Energy (SRE), Zagy Yakana Berian meraih penghargaan Eco-Business Youth A-List 2022 untuk kategori pemimpin muda berusia di bawah 30 tahun yang berjasa dalam bidang pembangunan berkelanjutan.

Zagy, yang tahun ini berusia 25 tahun, tercatat sebagai tiga anak muda Indonesia pertama, yang meraih Eco Business Youth A-List 2022.

Bersama Director & Co-Founder Alner, Bintang Ekananda serta Founder Bye Bye Plastic Bags and YOUTHTOPIA, Melati Wijsen.

Ada 10 anak muda se-Asia Pasifik yang menerima penghargaan ini. Yang menarik, Zagy menjadi satu-satunya penerima penerima penghargaan yang fokus pada sektor energi.

Sementara sembilan lainnya, fokus pada sektor konservasi alam, agrikultur, dan pengelolaan limbah.

Penghargaan diserahkan oleh Esther An, Chief Sustainability Officer of Global Real Estate Firm City Developmnet Limited (CDL), yang juga partner dari Youth A-List, di Singapura, pada Jumat (3/3) malam, setelah melalui seleksi dan penilaian sejumlah dewan juri.

Baca juga : Jurnalis Rakyat Merdeka Sabet Penghargaan Adam Malik Awards 2023

Debut Zagy dalam bidang energi baru terbarukan dimulai sejak tiga tahun lalu, dengan mendirikan Society of Renewable Energy (SRE).

Rakyat Merdeka juga ikut membidani berkembangnya SRE, sejak didirikannya. Lahir dari komunitas kecil mahasiswa di ITB, yang peduli pada energi terbarukan.

Dari sekitar 20-an anggota, semangat ini menyebar ke UI, ITS, UGM, IPB dan seterusnya. Kini, SRE ada di 43 kampus terkemuka seluruh Indonesia, dengan jumlah member teregister lebih dari 3 ribu orang.

Melalui SRE, Zagy dinilai berhasil memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk ikut mengembangkan energi alternatif dan aksi-aksi perubahan iklim melalui beberapa tahapan.

Mulai dari peningkatan kesadaran akan transisi energi, penguatan wawasan energi, pencarian kerja, hingga menciptakan inovasi dan program-program nyata di masyarakat.

SRE memiliki pilar edukasi, pekerjaan, sosial dan teknologi dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Buah hasil kerja keras timnya, SRE mampu melebarkan pengaruh dan jejaringnya di sektor energi dan perubahan iklim, baik horizontal maupun vertikal.

Baca juga : Di Munas Palu, KAHMI Muda Bicara Rekam Jejak Pemimpin di 2024

Ke berbagai stakeholder baik pemerintahan maupun swasta. Telah banyak kegiatan yang dilakukan SRE. Melalui program Energy Transition Youth Forum yang berkolaborasi dengan sejumlah institusi, SRE melakukan pemasangan solar-solar panel di desa-desa yang membutuhkan listrik, hingga 50 titik di sejumlah wilayah Indonesia.

Beberapa di antaranya menjadi desa berdikari energi. Titik-titik pemasangan listrik yang bersumber dari energi alternatif ini, menjadi bukti nyata kontribusi aktif SRE untuk ikut menyukseskan G20 bersama Kementerian ESDM RI.

Dewan Juri Eco-Business menilai, aksi itu menjadi contoh nyata profesionalisme anak muda, yang bisa melihat dan menyelesaikan permasalahan.

Juri juga menilai, Zagy dan SRE telah membangun sebuah peluang bagi anak muda melakukan pengembangan dan inovasi di sektor energi.

Kepada Rakyat Merdeka, Zagy mengatakan, penghargaan ini membuat dia makin termotivasi untuk meningkatkan kontribusi kepada negaranya.

Lulusan Teknik Mesin ITB, dua tahun lalu itu, mengatakan, program-program yang dikerjakannya tak mungkin berhasil tanpa bantuan dari banyak pihak.

Baca juga : Rakyat Merdeka Media Peduli Kesehatan 2022

“Capaian ini juga diraih karena tim SRE sangat solid,” ujarnya.

Dengan Rakyat Merdeka, SRE sudah beberapa kali berkolaborasi. Sudah dua kali menggelar pelaksanaan kompetisi penulisan artikel. Yaitu di tahun 2021 memperebutkan Piala Menteri ESDM, dan tahun ini, pada Februari lalu memperebutkan dua piala sekaligus.

Yaitu, Piala Menteri KLHK untuk bidang perubahan iklim dan Piala Menteri ESDM untuk bidang energi.

Menurut Zagy, semakin banyak generasi muda yang terlibat, maka semakin besar kesempatan mencapai target bersama yaitu Net Zero Emission, untuk kepentingan dunia yang lebih baik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.