Dark/Light Mode

Mantan Menhub & Eks Ketua PSSI Azwar Anas Meninggal Dalam Usia 89

Minggu, 5 Maret 2023 19:41 WIB
Mantan Menteri Perhubungan sekaligus eks Ketua PSSI Azwar Anas meninggal dunia dalam usia 89 tahun, Minggu (5/3). (Foto: Istimewa)
Mantan Menteri Perhubungan sekaligus eks Ketua PSSI Azwar Anas meninggal dunia dalam usia 89 tahun, Minggu (5/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Perhubungan Azwar Anas meninggal dunia di RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, dalam usia 89 tahun, Minggu (5/3).

Informasi ini antara lain disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS), melalui akun Instagram-nya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka mendalam untuk Menteri Perhubungan RI ke-27(1988-1993), Letjen TNI (Purn) Azwar Anas, yang telah berpulang ke Rahmatullah. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin," kata BKS, Minggu (5/3).

Azwar Anas yang lahir di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada 2 Agustus 1933, tercatat sebagai alumnus ITB. 

Baca juga : Kabar Duka, Pebulutangkis Muda Azzahra Putri Dania Meninggal Dunia

Semula, dia berencana menjadi dosen tetap di almamaternya. Namun, pada 1959, Azwar Anas diperintahkan mengikuti wajib militer oleh pemerintah - bersama ratusan sarjana lainnya -. Menyusul diberlakukannya status keadaan bahaya darurat perang.

Azwar Anas menjalani latihan pendidikan militer di Sekolah Perwira Cadangan (Sepacad) di Bogor selama enam bulan, hingga 1960. Dia lulus dan dilantik Presiden Soekarno menjadi Letnan Satu dalam upacara militer di Bogor.

Ketika itu, para lulusan diberi dua pilihan: aktif masuk militer atau kembali ke pekerjaan semula. Azwar Anas memilih untuk bergabung dengan militer.

Azwar Anas kemudian ditempatkan di Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD) sebagai Kepala Dinas A. Setahun berikutnya, Pabal AD berganti nama menjadi Pusat Industri Angkatan Darat (Pindad).

Baca juga : Amali: Saya Masih Menpora, Besok Rapat Dengan PSSI Bahas Piala Dunia U-20

Tahun 1967, Azwar Anas diangkat menjadi Direktur PT Purna Sadhana Pindad, anak perusahaan Pindad di bidang industri sipil.

Gubernur Sumbar Harun Zain memanggil Azwar Anas pulang kampung halaman, dan menunjuknya menjadi Direktur PN Semen Padang. Kala itu, Sumbar porak-poranda akibat penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Singkat kata, Azwar Anas berhasil membangkitkan perusahaan itu menjadi BUMN terkemuka di bawah Departemen Perindustrian.

Keberhasilan Azwar Anas, membuat ia dikenal rakyat, hingga terpilih dalam Pemilihan Gubernur Sumbar pada Oktober 1977. Menggantikan Harun Zain.

Azwar Anas menjadi perwira militer pertama yang memegang jabatan Gubernur Sumbar, dan menjabat selama dua periode hingga 1987. 

Baca juga : Mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif Meninggal Dunia Setelah Di Rawat Di RS

Tahun 1986, Azwar Anas pensiun dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI.

Dua tahun kemudian, Presiden Soeharto mengangkat Azwar Anas menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Pembangunan V.

Tahun 1991, dia dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga 1999. Pada masa itu, PSSI berhasil menggelar Kompetisi Ligina, Gabungan Perserikatan, dan Galatama.

Tahun 1993, Azwar Anas diangkat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Pembangunan VI. Tak lama kemudian, bersama Soesilo Soedarman, Azwar Anas menerima kenaikan pangkat bersejarah menjadi Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan). ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.