Dark/Light Mode

KPK Duga Bupati Meranti Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah

Jumat, 7 April 2023 14:02 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Kamis (6/4) malam. Adil diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.

"Suap pengadaan jasa umrah, itu yang ter-capture awal selanjutnya kami kembangkan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Jumat (7/4).

Selain itu, kata Ghufron, pihaknya juga menduga terdapat pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GUP) di Kabupaten Meranti.

Baca juga : Bupati Meranti Cs Yang Terjaring OTT Dalam Perjalanan, Sore Ini Tiba Di Jakarta

"Pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan (UP dan GUP ) dipotong 5-10 persen," ungkapnya.

Selain Adil, tim KPK juga menangkap pihak-pihak lain dalam operasi senyap tersebut.

"Sejauh ini, ada puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK. Dan juga ada pihak swasta," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (7/4).

Baca juga : Harta Bupati Meranti Yang Di-OTT KPK Rp 4,7 Miliar, Punya 74 Bidang Tanah

Para pihak yang ditangkap masih dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Dari TKP jam 10-an, sampai Gedung Merah Putih KPK estimasi antara jam 4 atau 5," imbuhnya.

KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status para pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut.

Baca juga : Penangkapan Bupati Meranti, OTT Pertama KPK Di Tahun 2023

"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," tandas Ali. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.