Dark/Light Mode

OTT Bupati Meranti, KPK Juga Tangkap Ketua Tim BPK Perwakilan Riau

Jumat, 7 April 2023 17:13 WIB
Foto: Oktavian/RM.
Foto: Oktavian/RM.

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Kamis (6/4) malam.

Selain menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, tim komisi antirasuah juga menangkap Ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.

"Jadi benar pihak yang diamankan tim KPK satu orang di antaranya adalah ketua tim BPK perwakilan Riau," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (7/4).

Baca juga : OTT Bupati Meranti, KPK Amankan 25 Orang, Termasuk Sekda Dan Kepala Dinas

Saat ini Ketua Tim BPK Perwakilan Riau itu sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK bersama Muhammad Adil.

"Segera dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap keduanya," imbuh Juru Bicara berlatar belakang jaksa itu.

Sementara terperiksa lain, masih dalam perjalanan menuju markas komisi pomimpinan Firli Bahuri cs. Selain keduanya, KPK juga mengamankan 23 orang lainnya.

Baca juga : KPK Duga Bupati Meranti Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah

Di antaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti, hingga pihak swasta.

KPK juga berhasil mengamankan uang tunai yang diduga merupakan bukti suap. Uang tersebut saat ini sedang dalam proses penghitungan.

Uang itu diduga berkaitan dengan korupsi pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan (UP/GUP) hingga pengadaan jasa umrah.

Baca juga : Bupati Meranti Cs Yang Terjaring OTT Dalam Perjalanan, Sore Ini Tiba Di Jakarta

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.