Dark/Light Mode

Siap-Siap, One Way Dari GT Kalikangkung-Cikampek Berakhir Jam 11 Malam Ini

Senin, 1 Mei 2023 21:23 WIB
Situasi arus lalu lintas di Ruas Tol Japek KM 09+500 yang mengarah ke Jakarta maupun Cikampek terpantau lancar, Senin (1/5) pukul 20.28 WIB. (Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya)
Situasi arus lalu lintas di Ruas Tol Japek KM 09+500 yang mengarah ke Jakarta maupun Cikampek terpantau lancar, Senin (1/5) pukul 20.28 WIB. (Foto: Twitter TMC Polda Metro Jaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Irjen Pol. Firman Shantyabudi kembali menyampaikan informasi terkini arus balik Lebaran 2023. 

Berdasarkan data dan kondisi sampai pukul 20.00 WIB, traffic counting Km 428+500 B Jalan Tol Semarang – Solo (arah Jakarta) menunjukkan, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.360 kendaraan / jam. Atau di bawah parameter rekayasa lalu lintas 2.800 kendaraan/ jam.

Di Gerbang Tol Banyumanik (arah Jakarta), rata – rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.877 kendaraan / jam. Atau di bawah parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.000 kendaraan/ jam.

Traffic counting di Km 190 B Palikanci, rata – rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.400 kendaraan/jam, di bawah parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan/ jam.

Apabila terjadi kepadatan, harus dilakukan pengelolaan rekayasa lalu lintas terbatas pada lokasi – lokasi yang terjadi kepadatan.

Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, arus lalu lintas dilaporkan masih cukup kondusif menuju ke arah barat.

Baca juga : Jam 11 Malam Ini, One Way Dari KM 414 GT Kalikangkung - KM 72 Tol Japek Dihentikan

Dari arah selatan (Bandung) menuju Jakarta, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip dan Kalihurip Utama, mencapai 7.221 kendaraan/ jam.

Angka ini masuk pada parameter Contraflow Jakarta-Cikampek, yang mematok 6.440 kendaraan / jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.

Apabila terjadi kepadatan, harus dilakukan rekayasa Contraflow dari Km 70 (Cikatama) sampai dengan Km 47.

Hasil traffic counting di Km 100 B Cipularang menunjukkan, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut, mencapai 2.623 kendaraan / jam. Di bawah parameter rekayasa lalu lintas sebesar 2.800 kendaraan/ jam.

"Berdasarkan pantauan CCTV dan anggota di lapangan, arus lalu lintas menuju ke arah Barat dari arah Bandung dan Cileunyi, masih cukup kondusif," ujar Firman lewat pesan aplikasi, Senin (1/5).

Saat ini, rekayasa lalu lintas One Way sudah dilaksanakan dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai Km 72 (Cikampek). Dilanjutkan dengan rekayasa Contraflow 2 lajur, dari Km 72 (Cikampek) sampai dengan Km 47 Ruas Jakarta-Cikampek.

Baca juga : Naik Heli, Kapolri Tinjau Arus Balik Di Tol Kalikangkung-Cikampek Hingga Jalur Arteri

Berdasarkan hal - hal tersebut di atas, Firman mengatakan, rekayasa lalulintas One Way dari Km 414 (GT Kalikangkung) hingga Km 72 (Cikampek) di hari ke-8 arus balik yang dijadwalkan selesai pada Senin (1/5) pukul 24.00 WIB  dapat dihentikan lebih cepat. Yaitu pada pukul 23.00 WIB.

"Proses clearance dilakukan pukul 21.00 – 23.00 WIB. Pukul 23.00 WIB, trafik dibuka. Lalu lintas kembali normal," tutur Firman.

"Rekayasa Contraflow 2 lajur dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek tetap dilanjutkan," imbuhnya.

Terkait penghentian pelaksanaan rekayasa One Way dari Km 414 (GT Kalikangkung) hingga Km 72 (Cikampek), Korlantas merekomendasikan tiga hal penting.

Pertama, apabila terjadi peningkatan volume lalu lintas yang dipantau melalui traffic counting di lokasi Km 428+500 B Ruas Semarang – Solo dan Gerbang Tol Banyumanik, serta traffic counting di Km 190 B Ruas Palikanci atau kepadatan lalu lintas di segmen ruas jalan tol tertentu, rekayasa lalu lintas Contraflow pada segmen-segmen ruas jalan tol tertentu (rest area) dapat dilaksanakan.

Kedua, Polda Jawa Barat dan jajaran, beserta Polda Jawa Tengah dan jajaran, dimohon mengelola dan meminimalisir hambatan/gangguan yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas.

Baca juga : One Way Di Tol Trans Jawa Diperpanjang Hingga Pukul 24.00 Malam Ini

Seperti pengelolaan rest area, melakukan rekayasa lalu lintas terbatas, penertiban kendaraan berhenti di bahu jalan, dan percepatan penanganan gangguan perjalanan.

Ketiga, mensiagakan personil, sarana dan prasarana rekayasa lalu lintas yang akan digunakan, apabila diperlukan.

Keempat, melakukan pemantauan langsung secara rutin, melalui peta digital dan CCTV, untuk memonitor potensi peningkatan volume lalu lintas atau hambatan lainnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.