Dark/Light Mode

Pj Bupati Muba: Pancasila Bekal Hadapi Pemilu 2024

Senin, 5 Juni 2023 19:14 WIB
Pj Bupati Muba Apriyadi saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Muba  Senin (5/6). (Foto: Istimewa)
Pj Bupati Muba Apriyadi saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Muba Senin (5/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanggal 1 Juni adalah hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia karena diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Untuk mengenang dan menghormati jasa para pendiri bangsa yang telah merumuskan Dasar Negara ini, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.

Tampak di Halaman Kantor Bupati Muba dipadati oleh peserta upacara berdiri kokoh memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, Senin (5/6).

Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud menjadi Pembina Upacara yang mengambil tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

Turut hadir Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat, Wakapolres Muba, Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Musni Wijaya, Para Asisten dan Para Staf Ahli Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemkab.

Dalam Amanat Presiden RI yang dibacakan Pj Bupati Muba, dengan memperingati Hari Lahir Pancasila, bisa mengingatkan kita untuk terus mengamalkan nilai ideologi Pancasila, mengenang jasa para pendahulu, serta mensyukuri prestasi bangsa Indonesia berkat bimbingan Pancasila.

Baca juga : Ratusan Pengusaha Indonesia Gali Peluang RCEP

Diungkapkan, di tengah krisis yang melanda dunia, termasuk krisis kesehatan, pangan, energi dan keuangan, Indonesia termasuk satu dari sangat sedikit negara yang berhasil menanganinya. Kondisi ekonomi, sosial dan politik kita stabil terlaga dan bahkan semakin kokoh. Inflasi terkendaili, investasi tumbuh dan peluang kerja bertambah.

"Semua ini adalah anugerah dari Tuhan dan hasil sumbangsih seluruh anak bangsa. Karena berkat persatuan dan kesatuan, bangsa ini tangguh hadapi tantangan dan mampu lakukan terobosan. Berkat kerja keras dan gotong royong kita, bangsa ini berhasil semakin dipercaya disegani masyarakat dunia," ungkapnya.

Apriyadi melanjutkan, pondasi dari semua itu adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh founding fathers yaitu, Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno. Ideologi ini yang menjadi jangkar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Ini harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa," tegasnya.

Saat ini, Pemerintah dan seluruh komponen bangsa terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan Indonesia Sentris yang adil dan merata. Pemerintah juga terus bekerja keras membangun daerah pinggiran, wilayah perbatasan hingga pedesaan. Ini adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang membutuhkan kesinambungan dan keberlanjutan.

Baca juga : Alumni UI Garda Pancasila Akan Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo, 4 Juni 2023

Dikatakan, personel dalam pemerintahan bisa berganti. Tetapi, perjuangan ini tidak boleh terhenti. Keadilan dan pemerataan, harus dipadukan dengan kesejahteraan. Itulah yang ingin diwujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM dan hilirisasi industri.

"Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin mengolahnya dulu di dalam negeri, untuk buka lapangan kerja dan dapatkan nilai tambah," tuturnya.

Program besar lainnya yang juga dirancang demi pemerataan dan kemajuan adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pemerintahan ingin masyarakat di luar jawa juga menikmati manfaat signifikan dari pembangunan.

"Sekali lagi, perjuangan ini belum selesai harus dilanjutkan oleh para pemimpin pemerintahan ke depan," tambahnya.

Karenanya, di tengah geopolitik dunia yang panas, Indonesia terus berusaha berkontribusi untuk perdamaian dunia. Menjadi titik temu dan jembatan perbedaan. Memiliki prinsip tidak berpihak pada kekuatan tertentu. Inilah Indonesia, yang tidak bisa didikte, tapi selalu ingin berkontribusi untuk dunia.

Baca juga : Peringati Harlah Pancasila, Ini Pesan Wakil Ketua OJK

Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian, menghargai perbedaan, telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G20 telah sukses dilaksanakan, negara yang berseteru, bahkan yang sedang berperang, bisa duduk bersama untuk mencari solusi damai.

Kekuatan Indonesia di ASEAN, juga akan dimanfaatkan untuk membuat ASEAN semakin kokoh, bersatu dan terus menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran. Ini adalah bukti bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga relevan untuk dunia.

"Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh, menciptakan dunia yang damai dan sejahtera. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas dan agama, serta menolak segala bentuk provokasi," tuturnya.

Dia mengajak warga Muba untuk menyambut pesta demokrasi dengan kedewasaan dan juga suka cita dengan memegang teguh Pancasila.

"Mari kita perjuangkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju, naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju, yang adil, sejahtera dan merata, serta berwibawa dalam percaturan pergaulan dunia," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.