Dark/Light Mode

Di Bumi Kartini, Kepala BPIP Ajak Pemuda Aktualisasikan Pancasila

Kamis, 8 Juni 2023 10:11 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mendorong, peran pemuda dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila khususnya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang merupakan tanah kelahiran pahlawan Nasional RA Kartini.

"Saya mengajak generasi muda bersama-sama untuk terus bergerak dalam upaya melestarikan dan membumikan Pancasila dalam tindakan,” kata Yudian, saat membuka seminar bersama Pemerintah Kabupaten Jepara bekerja sama dengan GP Ansor Jepara, Rabu (7/6).

Yudian menekankan kepada pemuda di Jepara untuk mengikuti jejak salah satu pahlawan nasional perempuan tersebut dalam mewujudkan pendidikan yang berlandaskan Pancasila.

Generasi Z yang berjumlah 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen dari total seluruh penduduk Indonesia, membutuhkan pendampingan kita terutama dalam pendidikan yang berkarakter Pancasila. "Generasi muda yang sedang tumbuh di masa kini merupakan calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini," tegasnya.

Tidak hanya itu, dalam mewujudkan Pendidikan masa kini yang berkarakter Pancasila, Yudian mendorong para Pemuda untuk menguasai ragam ilmu pengetahuan baik agama, eksakta maupun teknologi dan bahasa asing.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Pengawasan Kualitas Makanan & Minuman

"Karena ilmu-ilmu inilah yang memajukan peradaban manusia," tegasnya.

Tidak hanya itu dirinya berpesan kepada para pemuda untuk menjaga persatuan, menghargai perbedaan serta jangan mudah diadu domba. "Saya berpesan kepada kita semua agar senantiasa menjaga persatuan, jangan mau diadu domba, jangan mau dipecah-belah, jangan dengarkan hasutan bahwa Pancasila bertentangan dengan agama Islam, karena senyatanya justru Pancasila sejalan dengan ajaran-ajaran Islam," paparnya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso melaporkan, kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa se-Kabupaten Jepara.

Pembinaan Ideologi Pancasila dengan tema "Aktualisasi Pancasila dalam Pandangan Pemuda" ini diharapkan tidak hanya seremonial, melainkan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami harapkan Pembinaan ini dapat diimplementasikan di lingkungannya bapak ibu sekalian," ujarnya.

Baca juga : Cegah Radikal, Kepala BPIP Ajak Masyarakat Sinergi Bumikan Pancasila

Berkembangnya teknologi dengan pesat, para pemuda di Jepara juga dapat memanfaatkannya untuk membumikan Pancasila melalui media digital

Dalam kesempatan yang sama Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta  bersyukur dan berterimakasih kepada BPIP karena telah memberikan pembinaan kepada generasi muda di Jepara. "Harapan saya momentum ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda Jepara sebagai calon pemimpin bangsa," ucapnya.

Ia juga mengaku situasi dan kondisi Kabupaten Jepara saat ini aman dan tentram dibawah naungan Pancasila. "Pak Kepala perlu saya laporkan situasi Kabupaten Jepara saat ini kondisinya bagus, meskipun banyak perbedaan tetapi rukun," ujarnya.

Ia menuturkan keragaman merupakan satu kesatuan yang sangat penting dalam mewujudkan Indonesia yang maju, damai dan sejahtera. Tidak kalah penting, Kabupaten Jepara bahkan akan membuat Peraturan Daerah tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai pondasi memperkuat Ideologi Pancasila.

"Dengan hal itu generasi penerus bangsa ini selain harus mengamalkan juga mengenal dan bangga dengan budaya Indonesia yang beragam," tutupnya.

Baca juga : Kepala BPIP: Ulama Dan Budayawan Berperan Jaga Pancasila

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Jepara Ainul Mahfud mengapresiasi kegiatan kolaborasi ini sebagai upaya gotong royong untuk membumikan Pancasila. Di bulan Bung Karno ini ia berharap menjadi renungan generasi muda dalam memperjuangkan Bangsa dan Negara dengan Ideologi Pancasila.

Pihaknya bahkan akan terus berkomitmen menjaga sebagai benteng Pancasila di tengah gempuran Ideologi lain. "Kami nyatakan akan terus menjaga Ideologi Pancasila dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengganti dengan Ideologi lain," tegasnya.

Dalam seminar ini juga menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Aktivis Kepemudaan Jepara Syamsul Anwar, Akademisi Mayadima Rohma Masfiroh; Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi; Ketua Bidang Iptek dan Kajian Strategi PC Ansor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.