Dark/Light Mode

Kemenkominfo Gencar Promosi Publikasi Digital Desa Wisata di Yogyakarta

Selasa, 27 Juni 2023 12:36 WIB
Promosi publkasi digital desa wisata di Yogyakarta. (Foto: Dok. Kemenkominfo)
Promosi publkasi digital desa wisata di Yogyakarta. (Foto: Dok. Kemenkominfo)

 Sebelumnya 
Menurutnya, desa-desa dan kampung wisata yang ada di Yogyakarta masih lebih fokus di daerah masing-masing dan kurang bersinkronisasi dengan lainnya.

"Jangan lihat apa yang tidak dipunya, tetapi kita lihat potensi apa yang dimiliki. Karena, apa yang terlihat biasa dilihat sehari-hari, bisa menjadi potensi dan keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya," ujarnya.

Koordinator Perancangan Destinasi, Direktorat Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Endah Ruswanti juga mendukung pengembangan desa wisata di Indonesia lewat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Baca juga : Tips Membangun Pondasi Literasi Digital Pada Anak

Salah satu aspek penilaiannya adalah dari segi digital dan kreatif, yang mempromosikan desa wisata lewat berbagai platform digital.

"Konten yang menarik, informatif, dan tentang paket wisata yang bisa diakses oleh wisatawan, dan tentunya konten harus bisa memberikan berbagai informasi tentang jenis wisata baik alam, budaya, buatan, sehingga wisatawan sebelum datang sudah tahu terlebih dahulu, apa saja yang bisa dieksplor," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) DIY Bobby Ardyanto Setyo Ajie mengatakan, ada 3 hal yang perlu diperhatikan oleh para pengelola desa wisata di Yogyakarta yaitu, enique selling point, produk dan pengalaman yang berkualitas, dan sustainable tourism.

Baca juga : Leap Telkom Perluas Digitalisasi Logistik Unrtuk Masyarakat

"Tiap desa wisata pasti ada, namun memang harus sabar dan jangan duplikasi. Lalu, produk dan pengalaman yang berkualitas, juga tak kalah penting adalah sustainable tourism, yakni keberlangsungan dari pembangunan desa wisata yang akan sangat berpengaruh ke masyarakat sekitarnya," ujar Bobby.

Sementara itu, Direktur Jaringan Media Desa Nusantara Tuty Purwaningsih menilai, pentingnya pengembangan media di desa-desa sebagai penyalur informasi, termasuk potensi wisata desa.

Kegiatan juga diakhiri dengan pelatihan content creation oleh Direktur CyberMedia Center, Ardian Elkana. Sekadar informasi, GenPosting ini berlangsung secara hybrid dan dihadiri total lebih dari 350 peserta, termasuk para kepala desa dan pegiat media sosial yang aktif di DIY.

Baca juga : Dukung Era Digitalisasi, Kemenkoninfo Gelar Literasi Digital Bagi Pegawai PLN

Harapannya selain menyukseskan gerakan BBWI, juga dapat meningkatkan kualitas destinasi pariwisata di DIY dalam mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi dan mendorong pembangunan daerah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.