Dark/Light Mode

Unit Kedua Pesawat Baru TNI AU C-130J Super Hercules Tiba di Jakarta

Rabu, 28 Juni 2023 21:30 WIB
Unit kedua pesawat jenis C-130J Super Hercules milik TNI AU mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6). (Foto: Tangkap layar video YouTube Airmen TV Dispenau)
Unit kedua pesawat jenis C-130J Super Hercules milik TNI AU mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6). (Foto: Tangkap layar video YouTube Airmen TV Dispenau)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesawat baru milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis C-130J Super Hercules sukses mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/6) setelah melakukan perjalanan panjang selama lima hari dari pabriknya di Marietta, Georgia, Amerika Serikat. 

Kedatangan pesawat ini merupakan unit kedua dari total lima pesawat C-130J Super Hercules yang telah dipesan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dari perusahaan manufaktur pesawat Lockheed Martin.

Sebagai informasi, pesawat Super Hercules C-130J ini merupakan pesawat kargo taktis yang memiliki dimensi besar. Panjangnya 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter, pesawat ini mampu membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram atau setara dengan 20 ton. Fitur-fitur canggih juga menjadi keunggulan pesawat ini.

Kecepatan maksimal pesawat C-130J Super Hercules mencapai 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter. Pesawat ini ditenagai oleh empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang mampu menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan pesawat tersebut tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang.

Baca juga : Relawan Sintawati Bagi-Bagi Sembako Di Jakarta Pusat

Rutenya, terang Kadispenau, pesawat C-130J Super Hercules A-1340 memulai penerbangan pada Jumat pekan lalu (23/6) dari Marietta ke San Diego dengan waktu tempuh 5 jam 36 menit.

Kemudian berlanjut pada Sabtu (24/6) dari San Diego ke Honolulu, Hawaii dengan durasi terbang 7 jam 36 menit. Etape ketiga pada Minggu (25/6) berangkat dari Honolulu ke Kwajalien/Marshall Island (durasi terbang 7 jam). 

Etape keempat pada Senin (26/6) dari Kwajalien ke Guam (4 jam 30 menit), dan etape kelima pada Rabu (28/6) dari Guam ke Jakarta (8 jam 24 menit).

Penerbangan pertama dimulai dari Georgia di pantai sebelah timur Amerika, kemudian ke pantai barat Amerika, menyeberangi (Samudera) Atlantik ke Hawaii, kemudian ke Atol Kwajalien di Pasifik, lalu singgah di Guam.

"Siang ini tiba di Halim Perdanakusuma,” kata Agung, dilansir Antara, Rabu (28/6).

Baca juga : Pengurus Baru KAHGAMA Siap Berkontribusi Nyata

Pesawat C-130J Super Hercules dengan nomor ekor A-1340 ini diterbangkan ke Indonesia oleh lima kru dari Lockheed Martin, yang terdiri dari tiga pilot penguji, seorang teknisi, dan seorang teknisi loading/unloading. Kelima kru ini telah melewati lima etape penerbangan pengantaran dari Georgia ke Jakarta.

Menurut Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, penyerahan resmi unit kedua pesawat C-130J Super Hercules ini akan dilakukan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, kepada Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam beberapa hari mendatang. 

"Kemudian, pesawat ketiga akan diserahkan pada Juli 2023, pesawat keempat pada Oktober 2023, dan pesawat kelima pada Januari 2023,” kata Edwin.

Dalam acara penyambutan unit kedua C-130J Super Hercules ini, beberapa pejabat tinggi TNI AU turut hadir. Diantaranya; Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsekal Madya TNI Tonny Hardjono, serta Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI, dan Marsekal Muda TNI Jusuf Jauhari.

Seluruh pesawat C-130J Super Hercules ini akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebagai bagian dari upaya penguatan pertahanan udara Indonesia.

Baca juga : Teroris Papua Makin Ganas

Pesawat Super Hercules C-130J dilengkapi dengan kemampuan mengangkut 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung. Dengan kemampuan ini, pesawat ini menjadi alat transportasi yang sangat efisien dalam mendukung operasi militer dan kemanusiaan.

Selain itu, C-130J Super Hercules juga memiliki beberapa peningkatan fitur dari tipe pendahulunya. Misalnya, sistem perlindungan bahan bakar yang lebih baik dan sistem penanganan kargo yang lebih efisien. 

Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh, yang membantu pilot dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik.

Dengan berbagai kecanggihan itu, pesawat C-130J Super Hercules akan menjadi aset penting dalam menjalankan berbagai misi militer dan operasi kemanusiaan di berbagai wilayah Indonesia dan juga di luar negeri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.