Dark/Light Mode

Dituding Politisasi Ibadah Haji

Relawan Anies: Tokoh Yang Lain Juga Gitu...

Senin, 3 Juli 2023 08:28 WIB
Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatullah. Foto: Istimewa
Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatullah. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dituding mempolitisasi ibadah haji. Dia kerap mengunggah rangkaian kegiatan rukun Islam kelima itu di media sosial pribadinya.

Menanggapi hal ini, salah satu relawan Anies, Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) membantah. Menurutnya, tidak tepat kalau parameter politisasi adalah postingan di media sosial.

"Penilaian sangat sumir dan tendensius. Wajar kegiatan sendiri diunggah di Instagram. Tapi, niatnya nggak politisasi. Pejabat atau tokoh yang lain kan sama juga," kata Ketua Umum (GPMI) Syarief Hidayatullah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, hal yang lumrah kalau ada relawan dan pendukung Anies yang menyebarluaskan kegiatan jagoannya. Bukankah, hal yang sama dilakukan para pendukung Capres lain.

Baca juga : Kurban Dan Ibadah Haji Ajarkan Ketaatan Dan Toleransi Yang Tinggi

"Kalau relawan dan pendukung bangga dengan jagoannya, lalu menyebarluaskannya. Wajar saja," ucapnya.

Menurutnya, Anies merupakan satu-satunya Capres yang tak memiliki beban. Eks Gubernur DKI Jakarta itu sukses membangun Jakarta tanpa catatan hitam. Sedangkan calon lain, ada beban masa lalu dan kewajiban tugas saat ini yang belum diselesaikan.

"Sehingga ya bebas saja dong Anies mau ngapain. Wong bukan pejabat yang harus mematuhi etika dan aturan Pemerintahan. Pikirin dan sejahterakan dulu deh rakyat Jawa Tengah, banjir, kemiskinan dituntaskan," ujar Syarief sambil mengkritik Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, sejumlah pengamat membandingkan dua bakal Capres 2024 yakni, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang sama-sama sedang menunaikan ibadah haji tahun ini.

Baca juga : Digitalisasi Buku Dapat Tingkatkan Akses Pengetahuan Masyarakat

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mencatat, Anies kerap mengunggah kegiatan selama ibadah haji, termasuk saat menghadiri undangan makan siang dari Keluarga Kerajaan Saudi.

Sedangkan Ganjar tidak sekali pun mengunggah kegiatannya selama beribadah di Tanah Suci di akun media sosialnya.

"Perbedaan amat terlihat dari unggahan di masing-masing akun media sosial mereka, terutama Instagram," ujar Saidiman dalam keterangannya.

Bahkan, sejak berangkat Anies sudah mengunggah berbagai postingan soal rencana perjalanan hajinya. Sedangkan Ganjar lebih elegan, karena tidak menjadikan ibadahnya sebagai bahan konten di media sosialnya.

Baca juga : Ribuan Relawan Jokowi Deklarasi Dukung Ganjar 

"Ini menunjukkan karakter Anies yang ingin mendapat pengakuan. Memanfaatkan setiap momentum untuk elektoral. Sementara Ganjar lebih selektif," nilainya.

Sebelumnya, Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo juga menilai, Ganjar memang lebih elegan dan terkesan tak mempolitisasi ibadahnya.

Buktinya, politisi PDIP itu tidak menggebu-gebu memanfaatkan ibadah haji demi meraih simpati umat Islam dan efek elektoral.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.