Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
![Jenderal Andika Perkasa (kedua kanan) bersama istri Hetty Andika Perkasa dan putranya Andrew Perkasa, asyik berbincang dengan Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana.(Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka/RM.id) Jenderal Andika Perkasa (kedua kanan) bersama istri Hetty Andika Perkasa dan putranya Andrew Perkasa, asyik berbincang dengan Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana.(Foto: Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka/RM.id)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Namun, terlahir dari keluarga broken home membuat Andika memantapkan diri untuk membangun keluarga yang baik.
Andika bercerita, ibunya pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan. Ibundanya harus membawa dan mengurus ketiga anaknya sendiri.
Sampai akhirnya, ibunya bertemu dengan ayah Andika. Keduanya menikah, tapi sang ayah tak mau tinggal satu atap dengan anak tiri.
“Anak ibu saya harus tinggal di Blitar. Kalau kangen nggak bisa langsung ketemu. Bapak saya nggak mau mereka tinggal sama kami,” kisahnya.
Hampir setiap hari Andika harus melihat ibunya menangis sendirian, menahan rindu kepada tiga anaknya yang terpisah.
Semua kejadian itu membekas di ingatannya. Dari kejadian itu, Andika bertekad membangun rumah tangga yang utuh.
“Begitu saya menikah, komitmen saya pernikahan ini harus yang pertama dan terakhir. Saya harus komit dengan pasangan saya, menjaga semoga perkawinan ini kekal,” tuturnya.
Baca juga : Lewat Laporan Kredit, Pacu Inovasi Layanan Jasa Keuangan
Sejak pensiun pada 1 Januari 2023, Andika juga memantapkan diri memberikan waktu yang lebih banyak untuk istri dan anak-anaknya.
Dia kerap mengunjungi anak ketiganya, Andrew Perkasa. Putra bungsu eks Panglima TNI ini menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak 2017.
Andrew juga diketahui memperoleh gelar ganda sebagai bagian dari program dual degree di University of Melbourne, Australia, selama dua tahun.
“Saya kini sering mengunjungi anak saya, dalam rangka membayar utang karena waktu masih di militer kan fokus dengan tugas,” ucapnya, disambut senyum Andrew, yang juga ikut dalam kunjungan tersebut.
Selain rumah tangga dan keutuhan keluarga, Andika rupanya piawai dalam menjaga kesehatan dan bentuk badannya. Dia masih terlihat gagah dan bugar di usia 58,5 tahun.
Kemeja safari warna hijau army yang dikenakannya saat berbincang dengan Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara, Direktur Pemberitaan Ratna Susilowati, Wakil Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Kartika Sari, Pemimpin Redaksi RM.ID Hesty Firstyarini dan jajaran redaksi, tak mampu menutupi tonjolan otot-ototnya yang kekar. Gagah banget! Apa sih resepnya?
Ada dua resep yang dibagikan eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini. Pertama, olahraga. Andika mengaku, tak pernah alfa berolahraga sejak masih aktif berdinas.
Baca juga : Zulhas Tegaskan Komitmen PAN Bantu Rakyat Kembangkan UMKM
“(Olahraga) sudah jadi kebutuhan. Begitu pensiun, apalagi,” ucapnya, sambil tersenyum.
Dulu, sebelum pensiun, dia berolahraga selama tujuh kali dalam sepekan. Setelah pensiun, intensitasnya bertambah.
“Kadang-kadang sehari dua kali. Itu kadang-kadang ya. Namun yang tujuh kali dalam seminggu itu wajib. Karena itu aktivitas sehari-hari,” tutur lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 itu.
Sementara resep kedua, menjaga makanan. Menurut Andika, makanan punya pengaruh 70 persen dalam menjaga kesehatan dan bentuk tubuh. Sisanya, 30 persen, pengaruh olahraga.
“Nah, makanan ini yang sebetulnya banyak orang tidak tahu. Kita harus ngerem macam-macam. Mulai yang asin kita kurangi, gorengan kita kurangi. Apalagi yang manis-manis. Ini kan yang susah,” tutur Andika.
Salah satu makanan yang disantap Andika sehari-hari adalah yang mengandung banyak protein. Menurut sains, kata dia, kebutuhan protein manusia sekitar 0,8 gram per berat badan. Jadi kalau berat badan 70 kilogram, kebutuhan protein hariannya sekitar 56 gram.
“Itu untuk mencapai kebutuhan kilo kalori kita berkisar antara 2.150 per hari. Jadi, protein itu harus lebih banyak,” jelasnya.
Baca juga : Bobby Nasution Keluar Medannya
Bagaimana caranya menghitung? Andika bilang, gampang saja. Tinggal mencari tahu protein yang terkandung dalam bahan makanan. Contohnya, telur. Dalam satu telur, kata Andika, terkandung 3 gram protein.
“Jadi kalau (butuh) 56 gram, kira-kira 19 telur lah,” imbuhnya.
Bagaimana dengan buah-buahan? Andika memberi tips untuk menghindari konsumsi buah yang terlalu manis. Semangka, misalnya.
“Karena begitu manis, fruktosa itu sudah menjadi glukosa,” terang pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu.
Dua resep itu yang jadi andalan Andika dalam menjaga kesehatan dan bentuk tubuhnya. Andika bahkan mengaku tak pernah mengonsumsi suplemen atau vitamin.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya