Dark/Light Mode

Diisukan Follow Akun Porno Di Twitter, Nurul Ghufron: Fitnah!

Senin, 31 Juli 2023 14:52 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Nurul Ghufron diisukan memfollow akun porno di Twitter. Dikonfirmasi, Ghufron menepis kabar tersebut.

"Alhamdulillah saya telah berkeluarga 23 tahun dianugerahi istri sangat cantik untuk sekear menonton kemolekan tubuh manusia, sehingga tidak perlu follow akun yang tidak senonoh tersebut," tegasnya, Senin (31/7).

"Karena itu, saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah atau ketidakbenaran yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat saya," imbuhnya.

Ghufron menjelaskan, awalnya dia enggan untuk memberikan tanggapan terhadap kabar tersebut.

Baca juga : Sekma Hasbi Hasan Belum Ditahan KPK, Nurul Ghufron: Tunggu Waktu Saja!

Namun akhirnya dia memutuskan untuk angkat bicara atas kabar tersebut karena telah membawa-bawa nama KPK.

Isu itu juga berpotensi merusak nama baik NU, PMII, Annaqshabdiyah, Jatman, hingga keluarga besarnya di Jawa Timur.

"Padahal saya dididik untuk merasa rendah dan terhina. Saya juga perlu berterimakasih karena asumsinya mereka telah memandang saya tinggi sehingga mencurahkan perhatiannya untuk merendahkan saya. Mereka menganggap saya mulia karenanya perlu upaya untuk menghinakan saya," ungkap Ghufron.

Ghufron pun meminta para oknum tersebut tidak perlu membuang waktu memfitnah dirinya.

Baca juga : Menteri Sahrul Pasrah

Dia menyarankan para oknum itu untuk fokus memuliakan diri mereka sendiri.

Ghufron menyatakan, bisa saja suatu akun biasa di Twitter berubah menjadi yang memuat konten porno.

Hal itu semata-mata demi membunuh karakter seseorang yang mengikuti akun Twitter dimaksud.

"Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022, semula bukan akun porno tetapi entah kapan merubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa," ungkap Ghufron.

Baca juga : Lestari Minta Pemda Nurut Aturan Pusat

Ghufron mengakui, dirinya tidak terlalu sering memakai akun Twitter-nya. Oleh sebab itu, dia mengaku tidak sering memantau akun Twitter miliknya.

Dia menyebut, hal itu berpotensi mengundang upaya peretasan dengan tujuan negatif.

Dibeberkan Ghufron, dirinya memperoleh kabar itu dari pegawai KPK. Dia pun langsung unfollow akun porno dimaksud.

"Selanjutnya saya memang besok paginya langsung kembali masuk atau login Twitter saya dan saya unfollow, tapi sekali lagi itu tidak membuktikan bahwa saya lah yang mem-follow akun porno tersebut," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.