Dark/Light Mode

Cuit Dukung Bolivia, Akun Twitter Kemlu Venezuela Ditutup

Selasa, 12 November 2019 12:34 WIB
Cuit Dukung Bolivia, Akun Twitter Kemlu Venezuela Ditutup

RM.id  Rakyat Merdeka - Akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Venezuela baru saja kena teguran berupa penutupan akses selama tiga hari. Pihak Twitter mengatakan akun Twitter @MFAVenezuela tercatat melakukan aktivitas kicauan dalam volume besar dan cenderung bersifat spam pada Jumat (8/11).

Berdasarkan kebijakan Twitter, setiap akun yang dinilai melakukan aktivitas bersifat spam dan berbau politik akan dicekal dalam waktu tertentu.

Baca juga : Dubes AS Kenang Bu Ani Tidak Kenal Lelah Bela Rakyat

Dari pantauan Reuters, Selasa (12/11), akun Kemlu Venezuela tengah gencar mencuitkan dukungan mereka kepada Evo Morales, yang mengundurkan diri dari kursi presiden Bolivia pada Minggu (10/11).  Cuitan mendukung Morales berlangsung  mulai sejak Jumat siang (8/11) hingga Sabtu pagi (9/11) waktu setempat.

Pihak Twitter menganggap rangkaian kicauan ini sebagai aktivitas mencurigakan dan mencekal akun @MFAVenezuela. Akun ini tidak bisa diakses sejak Sabtu siang (9/11) hingga Senin pagi (11/11) waktu setempat.

Baca juga : Gedung Bawaslu Dijaga Ketat, Akses Bundaran HI-Jl Merdeka Barat Ditutup

Selagi dicekal, tampilan depan akun @MFAVenezuela berbunyi "Perhatian:Akun ini untuk sementara ditutup" dengan penjelasan penutupan karena adanya aktivitas tidak biasa dari akun tersebut. 

Pihak Kemlu Venezuela sudah meminta penjelasan resmi dari pihak Twitter atas pencekalan sementara ini. Namun, ini bukan kali pertama Twitter mencekal akun Twitter milik politisi dan pemerintahan negara lain.

Baca juga : Merasa Dihina, Mahfud MD Polisikan Akun Twitter KakekKampret

September kemarin, Twitter menutup sementara akun Twitter Partai Komunis Kuba milik Raul Castro serta seluruh akun Twitter jajaran menteri di pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Kini, akun Twitter tersebut sudah bisa diakses kembali.

Namun pihak Twitter mengingatkan, mereka bisa sewaktu-waktu menutup akses jika aktivitas akun dinilai spam dan berbau politik. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.