Dark/Light Mode

Penggeledahan Ruangan Kepala Basarnas

Penyidik Gabungan Cari Rekaman CCTV

Minggu, 6 Agustus 2023 07:30 WIB
Prajurit Puspom TNI membawa sejumlah barang bukti hasil pengeledahan di kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (4/8/2023). Penyidik KPK dan Puspom TNI melakukan pengeledahan di kantor Basarnas terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas dengan tersangka Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym)
Prajurit Puspom TNI membawa sejumlah barang bukti hasil pengeledahan di kantor Basarnas, Jakarta, Jumat (4/8/2023). Penyidik KPK dan Puspom TNI melakukan pengeledahan di kantor Basarnas terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas dengan tersangka Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menggeledah kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Penggeledahan untuk mencari bukti suap pengadaan barang di instansi itu.

Penggeledahan melibatkan 22 penyidik Puspom TNI dan 8 penyidik KPK. Para penyidik datang ke kantor Basarnas pada Jumat (4/8) sejak pukul 10.00 pa­gi. Penggeledahan berlangsung sampai pukul 5 sore.

Baca juga : Geledah Bareng Basarnas, TNI Dan KPK Mesra, Rakyat Tepuk Tangan

“Penggeledahan yang dilakukan secara bersama-sama oleh penyidik Puspom TNI dan KPK menunjukkan sinergitas kedua lembaga dalam mengungkapkasus suap di Basarnas,” kataKepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono, Sabtu (5/8).

Penyidik gabungan menggeledahruangan Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi dan ruang lainnya. “Semua ruangan yang dinilai terkait dengan barang bukti diperiksaoleh penyidik KPK maupun Puspom TNI,” ujarnya.

Baca juga : Geledah Kantor Basarnas, Puspom TNI-KPK Juga Sita CCTV

Dalam menggeledahan ini, penyidik gabungan mengangkut barang bukti sebanyak dua boks dan satu koper. “Barang bukti yang disita berupa bukti tran­saksi pencairan cek, dokumen administrasi keuangan pekerjaan pengadaan pendeteksian korban reruntuhan, dokumen-dokumen dan surat-surat penting lainnya tentang pengadaan barang/jasa Basarnas Tahun 2023, serta reka­man CCTV,” ungkap Julius.

Salah satu bukti yang dicari adalah rekaman CCTV pertemuan Kabasarnas dengan para pihak yang terkait pengadaan barang.

Baca juga : 7 Jam Geledah Basarnas, Penyidik Puspom TNI-KPK Boyong 2 Boks Dan Sekoper Barbuk

Barang bukti yang dikumpulkan lalu diangkut ke kantor penyidik masing-masing. Sebelumnya dibuatkan berita acara penyitaan atas barang bukti tersebut.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengakui, dalampenggeledahan di kantor Basarnas penyidik lembaga antira­suah hanya menyita dokumen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.