Dark/Light Mode

Danpuspom TNI: Mayor Dedi Unjuk Kekuatan, Berupaya Pengaruhi Proses Hukum

Kamis, 10 Agustus 2023 12:22 WIB
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Marsda Agung Handoko (kiri) sedang menjelaskan proses pemeriksaaan terhadap Mayor Dedi Hasibuan yang menggeruduk Polrestabes Medan terkait upaya penangguhan penahanan tersangka kasus tanah Ahmad Rosyid Hasibuan, di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (10/8). (Foto: Khoirul Umam/RM)
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Marsda Agung Handoko (kiri) sedang menjelaskan proses pemeriksaaan terhadap Mayor Dedi Hasibuan yang menggeruduk Polrestabes Medan terkait upaya penangguhan penahanan tersangka kasus tanah Ahmad Rosyid Hasibuan, di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (10/8). (Foto: Khoirul Umam/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko menyimpulkan hasil pemeriksaan terhadap Mayor Dedi Hasibuan, yang menggeruduk Polrestabes Medan terkait upaya penangguhan penahanan tersangka kasus tanah Ahmad Rosyid Hasibuan (ARH).

Kata Marsda Agung, tindakan Dedi merupakan show of force alias unjuk kekuatan. Sebab, dia datang ke sana menggunakan pakaian dinas TNI.

"Dapat diduga atau dikonotasikan upaya show of force untuk mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan," kata Marsda Agung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/8).

Baca juga : Panglima Perintahkan Puspom TNI Sikat Mayor Dedi Yang Geruduk Polrestabes Medan

Ditambah lagi 13 prajurit TNI dari Kodam I/Bukit Barisan yang ikut bersama Dedi menggeruduk Polrestabes Medan tidak berkonsentrasi pada duduk persoalan.

"Karena ada yang lalu lalang di sekitar tempat mereka berdebat," tambahnya.

Ketika ditanyakan apakah ada upaya perintangan penyidikan atau obstruction of justice yang dilakukan Dedi, Agung mengaku pihaknya masih mendalami.

Baca juga : Andi Gani Bantah Intervensi Proses Hukum Rocky Gerung

"Terkait mungkin ada indikasi tindakan itu bisa dikatakan penghalangan penyidikan, kami belum mengarah ke sana," jawab jenderal bintang dua dari matra TNI Angkatan Udara (AU) itu.

Diketahui, Mayor Dedi Hasibuan bikin geger karena membawa prajurit mendatangi Polrestabes Medan untuk meminta penangguhan penahanan saudaranya, ARH, yang berstatus tersangka.

Dedi juga sempat berdebat dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Baca juga : Mahfud Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum

Video perdebatan Mayor Dedi dengan Kompol Fathir pun viral di media sosial.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.