Dark/Light Mode

Digelar Besok, Alumni Harap Munas IKA UB X Hasilkan Figur Pemersatu

Kamis, 10 Agustus 2023 13:15 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah alumni menyampaikan harapan terhadap gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya (IKA-UB) X yang akan digelar di Kota Malang, pada Jumat (11/8) besok.

Salah satunya adalah Iwan Suprijanto, alumni Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya Tahun 1995.

Iwan yang kini menjabat sebagai Dirjen Perumahan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini berharap, Munas berjalan sukses dan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang solid.

Selain itu, pria kelahiran Malang tahun 1971 itu berharap Munas menghasilkan figur pemimpin yang menjadi pemersatu.

"Ini penting dengan melihat karakter khas alumni UB yang tersebar di mana-mana," kata Iwan, di Jakarta, Kamis (10/8).

Kata Iwan, karakter alumni UB biasanya struggle. Berjuang dan berusaha di bidangnya dengan tidak mengibarkan bendera alumni.

"Mereka bisa eksis dengan kemampuan dan usaha sendiri. Bukan lantaran nama besar alumni," tuturnya.

Baca juga : Seleksi Timnas U-17, Bima Sakti Promosikan 10 Pemain

Nah, kata dia, Munas IKA UB ini menjadi kesempatan untuk menyatukan dari para alumni-alumni ini.

Apalagi kiprah dari alumni ini sekarang sudah mulai kelihatan di mana-mana. Kekuatan alumni ini harus dirangkai.

"Bukan hanya untuk kepentingan IKA saja. Tapi kepentingan nasional yang lebih besar," ingat Iwan.

Iwan mengaku sudah mengetahui ada beberapa sosok yang didorong maju menjadi calon ketua umum untuk menggantikan Prof Erani Yustika, Ketum IKA UB 2019-2023.

Iwan sendiri mengaku tertarik dengan gaya kepemimpinan Sekjen PUPR Mohammad Zainal Fatah atau yang akrab disapa Cak Fatah.

Ia mengaku mengenal betul karakter dan gaya kepemimpinan Cak Fatah.

"Menjadi ketua bukan concern utama Cak Fatah. Keinginannya hanya mempersatukan para alumni. Itu yang ingin dilakukan," tutur Iwan.

Baca juga : Gelar Munas Ke II, Ormas PITI Hasilkan Rekomendasi Dan Sahkan AD/ART

Selain itu, Iwan melihat Cak Fatah mempunyai rekam jejak lengkap. Menjadi aktivis saat menjadi mahasiswa, dan punya pengalaman mumpuni dalam memimpin organisasi dan birokrasi.

Sebelum menjadi Sekjen PUPR, Cak Fatah pernah juga bertugas di Bappenas dan Kemenko Perekonomian.

"Artinya network, jaringannya juga luas. Cocok sebagai figur pemersatu. Kalau saya kan lahir dan tumbuh besar di sini," candanya.

Apalagi, lanjut dia, tantangan UB sekarang bertambah karena menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Artinya UB harus bisa hidup dan eksis.

"Kalau dulu kan hanya mengandalkan APBN. Sekarang harus cari sendiri. Nah di situ peran alumni sangat strategis. Ini untuk kelangsungan keberlangsungan dan kelanggengan UB yang kita cintai," paparnya.

Sebagaimana diketahui, Panitia Pelaksana melalui akun Instagram IKA UB menyampaikan bahwasanya Munas IKA UB X akan digelar di Universitas Brawijaya, Kota Malang, besok.

Panitia pun mengundang peserta Munas yang terdiri dari Pengurus Pusat, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan Pengurus Komisariat untuk mengirimkan daftar peserta Utusan dan Peninjau pada MUNAS X IKA UB.

Baca juga : Dubes Korsel Harap Pembangunan IKN Berjalan Lancar Dan Sukses

Informasi Munas itu mendapatkan tanggapan dari sejumlah alumni. Zheva Yunade, Fakultas Pertanian 2009, berharap Munas berjalan lancar.

"Semoga tetap menghasilkan kepengurusan yang solid untuk membangun harmoni alumni-alumni UB," tulisnya.

Akun @tybyanihambali menyampaikan hal serupa.

"Semoga menghasilkan kepengurusan yang kompak," harap dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.