Dark/Light Mode

Sikap Keras Erick pada Oknum Pegawai KAI Terduga Teroris

Rabu, 16 Agustus 2023 14:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir bersikap keras terhadap DE, oknum pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, yang ditangkap dalam kasus terorisme. Erick meminta agar DE ditindak secara tegas.

"Saya sudah buat statement keras bahwa teroris itu adalah hal yang tidak baik. Karena itu, harus kita tegakkan secara hukum," ucap Erick, usai Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2023, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Erick Bidik Oknum Korup Dapen BUMN

Erick mendukung langkah KAI yang bekerja sama dengan Polri dalam menangani kasus ini. "Tentu, yang sudah dilakukan KAI, saya dukung penuh," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan, mendukung langkah Densus 88 Antiteror Polri yang menangkap DE, juru lansir di Stasiun Jakarta Kota, terkait keterlibatan terorisme.

Baca juga : Di Bursa Cawapres, Erick Tak Tertandingi

"PT KAI mendukung Kepolisian maupun aturan-aturan atau proses hukum. Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan Kepolisian," ujar Didiek, di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (15/8).

Didiek menambahkan, sejak 2018, pihaknya bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan memperpanjang perjanjian kerja sama pada September 2021 tentang sinergi pencegahan paham radikal terorisme.

Baca juga : Beda Sikap Capres dan Pendukungnya

"Kerja sama dengan BNPT itu dalam rangka pencegahan terkait dengan terorisme di seluruh daerah operasi (daop) kereta api. Ini untuk mencegah faham-faham radikalisme," tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.