Dark/Light Mode

Pengusaha Ngaku Transfer Rp 1 Miliar

Lukas Enembe Minta Duit Untuk Upacara Bakar Batu

Selasa, 22 Agustus 2023 07:30 WIB
Direktur PT Indo Papua, Budi Sultan (kiri) bersama Direktur Utama PT Laut Timur Papua Sherly Susan (tengah), pemilik salon Imelda Sun (kanan) memberikan keterangan sebagai saksi saat sidang lanjutan terdakwa Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/8/2023). (Foto: Antara)
Direktur PT Indo Papua, Budi Sultan (kiri) bersama Direktur Utama PT Laut Timur Papua Sherly Susan (tengah), pemilik salon Imelda Sun (kanan) memberikan keterangan sebagai saksi saat sidang lanjutan terdakwa Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/8/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lukas Enembe meminta setoran dari pengusaha sebelum dilantik menjadi Gubernur Papua periode pertama 2013-2018.

Permintaan disampaikan lewat Sherly Susan, pengusaha yang dekat dengan Lukas. Lukas butuh uang sekitar Rp 1 miliar untuk merayakan kemenangan Pilkada Papua.

Hal ini terungkap dari keterangan tiga saksi persidangan perkara korupsi Lukas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (21/8).

Baca juga : BMKG Rilis Peringatan Dini Untuk Cuaca Besok Di Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2023

Ketiga saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Direktur Utama (Dirut) PT Indo Papua, Budi Sultan; pemilik Salon Diva, Imelda Sun, dan Dirut PT Laut Papua, Sherly Susan.

Awalnya, jaksa KPK menanyakan bukti slip pengiriman uang atas nama Budi Sultan kepada rekening Lukas. Pengiriman uang dilakukan pada bulan April 2013 dengan nominal Rp 990 juta.

“Kan ini permintaannya dari Bu Sherly, Saudara kenal Bu Sherly ini sebagai apa?” tanya jaksa KPK dalam persidangan Senin (21/8).

Baca juga : Pendukung Prabowo Mimpi Bisa Rebut Jateng Dan Jakarta

Budi lantas menjawab, “Waktu itu dikenalkan sebagai orang dekat Pak Lukas.”

“Pada saat Bu Sherly Susan meminta Rp 1 miliar, apa yang disampaikan saat itu?” lanjut jaksa lagi.

“Waktu itu dia bilang, beliau (Lukas) butuh (uang) mau pin­jam untuk upacara bakar batu,” tutur Budi.

Baca juga : Menparekraf Sandiaga Gelar Bazar Sembako Murah Untuk Bantu Masyarakat Batam

Budi menjelaskan, upacara bakar batu pada 2013 itu untuk merayakan kemenangan Lukas pada Pilkada.

Jaksa mencecar Budi kenapa percaya begitu saja meminjam­kan uang dalam jumlah besar tanpa jaminan.

Budi berdalih, yang mengenal­kan dengan Sherly adalah Imelda Sun yang sudah dianggapnya seperti keluarga. “Kedua, beliau kan mau naik Gubernur. Saya pengusaha, kalau ada kayak gitu persiapan usaha dan kesempa­tan,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.