Dark/Light Mode

FISIP UI Hadirkan Anies Buka Rangkaian Kuliah Kebangsaan

Rabu, 30 Agustus 2023 14:25 WIB
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan saat membuka rangkaian kegiatan Kuliah Kebangsaan FISIP UI 2023, Selasa (29/8). Foto: Istimewa
Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan saat membuka rangkaian kegiatan Kuliah Kebangsaan FISIP UI 2023, Selasa (29/8). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menghadirkan Anies Baswedan sebagai pembuka rangkaian kegiatan Kuliah Kebangsaan FISIP UI 2023, Selasa (29/8).

Anies tampil di hadapan sekitar 1.200 peserta kuliah yang terdiri dari mahasiswa FISIP UI dan civitas akademika Universitas Indonesia lainya. Kuliah kebangsaan bertema, Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan.

Dengan paparan berjudul "Indonesia Ke Depan: Lebih Maju, Lebih Adil” itu, Anies mengetengahkan gagasan besarnya yaitu Satu Indonesia, Satu Ekonomi; Menghadirkan Kesetaraan; Mengakselerasi Pemerataan Desa-Kota; Menjamin Kebebasan Berpendapat; Menyelamatkan Indonesia dari Krisis Iklim; dan Mengembangkan Budaya, Menduniakan Indonesia.

Gagasan-gagasan Anies yang dipaparkan selama hampir satu jam tersebut kemudian ditanggapi para panelis yang terdiri dari Guru Besar Ilmu Politik FISIP UI Prof. Valina Singka Subekti, Guru Besar Sosiologi FISIP UI Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internastional FISIP UI Asra Virgianita, Ketua BEM FISIP UI Muhammad Rafkarilo, dan seorang mahasiswi Rakha Ayu.

Baca juga : NU Dan Konbes Akan Gelar Munas Bahas Masalah Bangsa

Pada sesi tersebut, Dekan FISIP UI Prof. Semiarto Aji Purwanto bertindak sebagai moderator. Anies sempat pula menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta kuliah yang sebagian besar adalah mahasiswa.

"FISIP UI merupakan kampus dengan pusat keunggulan dalam bidang ilmu-ilmu sosial dan politik dimana harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas, tanpa memihak kelompok manapun. Yang kami undang dalam Kuliah Kebangsaan ini adalah para tokoh bangsa, kami tidak mengundang Calon Presiden seperti yang diasumsikan orang," jelas Prof. Aji, usai acara.

Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Panitia Kuliah Kebangsaan Shofwan Al Banna Choiruzzad.

"Kuliah Kebangsaan adalah kuliah umum yang mengundang tokoh bangsa untuk didengar pendapatnya oleh civitas akademika secara jernih yang kemudian didiskusikan karena pandangan mereka punya konsekwensi luas terhadap masyarakat," tutur Shofwan.

Baca juga : Galaxy Z Flip5 Hadirkan Ponsel Lipat Yang Unik dan Beda Dari Yang Lain

Baik Prof. Aji maupun Shofwan sangat mengapresiasi Anies atas undangan menjadi pembicara pada Kuliah Kebangsaan kali ini.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kesediaan Pak Anies Baswedan untuk hadir memaparkan gagasannya dalam Kuliah Kebangsaan ini. Kami juga berharap para tokoh bangsa lainnya dapat hadir untuk berdiskusi dalam upaya memajukan Indonesia," kata Prof. Aji.

Sementara, Anies menyambut positif Kuliah Kebangsaan yang diselenggarakan FISIP UI tersebut. Menurutnya, FISIP sebagai fakultas yang mengampu ilmu politik pasti memprioritaskan politik sebagai sebuah ikhtiar untuk kebijakan-kebijakan yang memberikan dampak peningkatan kesejahteraan dan keadilan bukan sekadar kekuasaan.

"Forum hari ini adalah kesempatan untuk dunia akademik mendengar gagasan dari pribadi-pribadi yang berada dalam kontestasi politik," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : BSI Salurkan 57 Ribu Pembiayaan Rumah Subsidi

Anies juga memuji mahasiswa yang hadir karena mampu memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik. "Keren, pertanyaannya bagus-bagus," pujinya.

Setelah kehadiran Anies Baswedan, rangkaian Kuliah Kebangsaan FISIP UI akan menghadirkan tokoh bangsa lainnya. Yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Ganjar rencananya akan hadir pada 11 September 2023, sementara Prabowo sudah memastikan kesediaannya hadir di FISIP UI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.