Dark/Light Mode

Tega Botakin Siswi Nggak Pake Ciput

Gus Falah: Guru SMP Lamongan Kudu Disanksi

Rabu, 30 Agustus 2023 21:21 WIB
Gus Falah
Gus Falah

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru prihatin atas insiden 14 siswi yang digunduli hanya karena berjilbab tanpa memakai daleman kerudung atau ciput. Insiden ini terjadi di SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan, Jawa Timur.

Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu menyebut, pembotakan oleh oknum guru di sekolah tersebut sebagai tindakan tercela.

"Oknum guru itu intimidatif tindakannya. Apalagi, pemakaian ciput dalam jilbab sebenarnya tidak diwajibkan dalam agama," tegas Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8).

Baca juga : Lembaga Pengadilan HAM Kudu Diperkuat

Anggota DPR-RI Dapil Lamongan-Gresik itu melanjutkan, meskipun oknum guru itu mungkin memiliki tujuan baik, namun tetap tak dibenarkan menggunakan cara-cara yang tidak baik.

Seharusnya, oknum guru itu melakukan cara-cara yang baik dan santun, bila ingin para siswinya menggunakan ciput dalam berjilbab.

"Seharusnya sang guru mengajak siswinya kepada kebaikan, dengan cara yang baik dan penuh kesantunan, mauidhatul hasanah. Dalam Islam tak dibenarkan melakukan amar ma'ruf dengan cara-cara munkar," tegasnya.

Baca juga : Menteri Siti Ingatkan Pemda Hati-hati Dalam Perdagangan Karbon

Gus Falah pun mendesak negara, terutama Pemerintah Daerah setempat untuk menindak oknum guru tersebut.

Dia juga meminta Pemda untuk menangani dampak psikologis para siswi korban pembotakan.

"Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan Lamongan yang telah menarik oknum guru itu dari kegiatan mengajar. Pemda juga harus memastikan agar peristiwa semacam ini tak terjadi lagi di seluruh sekolah di Lamongan," tambah Putra dari ulama NU Ponorogo, KH Amru Al Mu’tasyim itu.

Baca juga : Dewas Pastikan Mars KPK Ciptaan Istri Firli Bahuri Tak Langgar Etik

Sebelumnya diberitakan, seorang guru Bahasa Inggris sekaligus pembina Pramuka di SMPN 1 Sukodadi Lamongan, tega menggunduli 14 siswi hanya karena tidak memakai ciput untuk menutup rambut saat mengenakan hijab.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.