Dark/Light Mode

Visi Indonesia Sentris Jokowi, Inspirasi Gerakan Konsolidasi Pemuda Katolik

Sabtu, 2 September 2023 12:53 WIB
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma berpakaian adat Papua. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma berpakaian adat Papua. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat sebagai kepala negara pertama yang paling banyak mengunjungi Papua di masa kepemimpinannya.

Misalkan saat mengunjungi Kabupaten Kaimana pada 2019 lalu, Presiden menilai Kaimana adalah “surga kecil” yang jatuh ke bumi. Daerah ini terkenal dengan keindahan alam dan semangat toleransinya yang kuat.

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma dan Sekretaris Jenderal Johanes SM Sihotang berkesempatan mengunjugi Kaimana. Kunjungan dua tokoh kunci Pemuda Katolik ini untuk pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimnda), Seminar Nasional terkait Pemuda Transformasi digital dalam kerja sama dengan Kominfo, dan Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) di Kaimana, Rabu hingga Sabtu, (30/8-2/9).

Menurut Gusma, perhatian Presiden Jokowi untuk Indonesia Timur, khususnya Papua sangat besar. Ia tidak saja memperhatikan infrastruktur, tidak tampil dengan pendekatan keamanan dan ekonomi semata, tetapi mengedepankan pendekatan dialog untuk meningkatkan martabat rakyat Papua.

Pemuda Katolik mengapresiasi peran Presiden Jokowi dalam menyelesaikan sejumlah infrastruktur di Tanah Papua seperti jalan, jembatan, bandara, hingga pos lintas batas negara.

Baca juga : Koalisi Indonesia Raya Diganti Koalisi Indonesia Maju, PKB Kagetnya Belum Hilang

"Pemuda Katolik menilai semua program Presiden Jokowi mendukung penuh konsep Indonesia sentris; kesejahteraan bangsa diperuntukan untuk semua rakyat Indonesia," ujar Gusma.

Selanjutnya, ia mengatakan, Pemuda Katolik juga berkomitmen membangun karakter pemuda-pemudi Papua yang unggul, berdaya saing menyambut Indonesia Emas 2045.

"Kita buktikan, Presiden turun ke Papua, Pemuda Katolik juga harus sejalan dengan program percepatan pemerintah pusat. Hari ini Pemuda Katolik juga turun dan ingin menjadi fasilitator efektif yang mampu menjembatani dialog peradaban di Papua, punya kepedulian terhadap persoalan sosial di Papua khususnya di Kaimana," papar Gusma.

Gusma mengakui, segala persoalan Papua adalah persoalan Indonesia. Maka landscape Pemuda Katolik sebagai organ kaderisasi dan kawah candradimuka tampil menguatkan kembali semangat reborn and grow further, ingin memotivasi dan menganimasi program-program yang berdampak pada masyarakat.

"Kolaborasi yang apik tidak saja dengan pemerintah pusat tetapi juga pemerintah daerah dalam rangka agregasi program-program pemerintah daerah. Komitmen kami semakin nyata dengan salah satu gugus tugas Papua di Pengurus Pusat," tandasnya. 

Baca juga : Presiden Jokowi Dukung Pertamina Kembangkan Potensi Bisnis Di Kenya

Di tempat yang sama, Johanes SM Sihotang menambahkan bahwa kegiatan Rakerda, Seminar Nasional dan KKD adalah program khusus Pemuda Katolik yang dibalut konsolidasi kebangsaan bersama para kader Pemuda Katolik Papua Barat, juga organisasi lintas iman, akvitis Gereja, dan hierarki sendiri dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 yang sejuk.

"Kita ingin konsolidasi kebangsaan ini sebagai perwujudan keterlibatan Gereja di tengah-tengah bangsa. Para kader Pemuda Katolik yang terlibat dalam politik bukan pertama-tama berhubungan dengan kekuasan atau jabatan publik, tetapi bukti kecintaan terhadap tanah air dan bangsa," ujar Joe.

Joe juga mengakui, Kaimana menjadi etalase politik persaudaraan karena semangat keterbukaan dan penghargaan terhadap satu sama lain sangat kuat.

Hal ini bisa dilihat dengan pemimpin daerah berketurunan Tianghoa dan diterima serta dicintai seluruh masyarakat.

"Kehadiran kita ingin menguatkan warna persaudaraan di Kaimana. Sehingga setiap orang semakin terbuka mengedepankan asas kemanusiaan di atas segalanya," harapnya.

Baca juga : Ganjar Creasi Gelar Talkshow Bagi Pemuda Di Ponorogo

Tiga agenda penting Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, Organisasi Kepemudaan lintas iman, seluruh Komisariat Cabang Komda Papua Barat, serta Ketua Komda.

Yustina Ogoney selaku Ketua Komda Papua Barat mengapresiasi kunjungan Gusma dan Joe di Kaimana. Ia menyebutkan dengan kehadiran dua tokoh Pemuda Katolik ini, para kader Pemuda Katolik Papua Barat terpanggil bertransformasi mewujudkan konsolidasi organisasi berbasis potensi dan sumber daya kader juga konsentrasi program-program penguatan etalase politik konsolidasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.