Dark/Light Mode

Sasar Alumni Yang Ingin Berkarir Di Politik, ILUNI UI Gelar Talkshow

Minggu, 3 September 2023 07:32 WIB
Ketua Fraksi Nasdem di MPR, Taufik Basari di acara Talkshow bertemakan Political Capacity Building. (Foto: Istimewa)
Ketua Fraksi Nasdem di MPR, Taufik Basari di acara Talkshow bertemakan Political Capacity Building. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia menggelar acara talkshow yang bertemakan 'Political Capacity Building from Experience' di Gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/9).

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah anggota DPR jebolan UI yang akan menyampaikan paparannya mengenai suka duka berkarir di poltik.

Dalam sambutannya, Ketua Umum ILUNI UI, Didit Ratam mengatakan saat ini banyak dari masyarakat yang berminat sebagai politisi.

"Karir itu bukan lagi menjadi aparatur sipil negara (ASN), karyawan swasta, Non-Governmental Organization (NGO) alias organisasi nirlaba, tapi juga berkarir di politik ini menjadi penting," kata Didit Ratam.

Baca juga : Ganjar Kembali Teratas

Apalagi bagi generasi milenial. Mereka melihat peluang baru dalam meraih kesuksesan.

"Kita tahu 60 persen pemilih muda akan meramaikan Pemilu 2024. Maka seyogyanya anak muda bisa mewakili rakyat untuk duduk di kursi DPR, DPRD tingkat I maupun II," tambahnya.

Dia bilang, pihaknya mengadakan acara ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada alumni UI yang ingin berkarir di dunia politik.

"Berkarir di politik itu banyak macamnya. Bukan cuma jadi legislator. Bisa menjadi konsultan atau advisor. Banyak sekali di ranah politik karir yang bisa digeluti," sebut dia.

Baca juga : Parpol Baru Ditantang Berikan Narasi Politik Segar dan Solutif

"Kami sengaja mengadakan acara ini supaya lebih banyak lagi anak muda yang bisa aktif. Bukan cuma memilih atau pendengar, tapi sebagai pelaku politik. Ini, kami pandang penting," sambung Didit.

Di kesempatan sama, Ketua Fraksi NasDem di MPR Taufik Basari menyebut politik itu merupakan wadah profesi yang menawarkan kegembiraan.

Menurutnya, politik itu mengajarkan kedewasaan. Khususnya kedewasaan dalam berorganisasi.

"Politik itu bagaimana kita mengatur kehidupan komunitas kita atau manusia ini. Karena kita hidup sama, tentu harus diatur. Harus tercipta tertib," ungkap politisi jebolan Fakultas Hukum UI itu.

Baca juga : Ingat, Politik Uang Haram!

Pasalnya, di politik itu bukan cuma satu atau dua orang. Namun banyak orang yang berkumpul di politik untuk menuangkan ide dan gagasannya.

"Karena kalau tidak ada pembagian peran, maka hidup manusia bersama ini menjadi kacau. Enak jadi anggota DPR. Fasilitasnya banyak, gaji besar, bisa ngapain aja, bisa atur sana dan sini, ada benarnya juga. Tapi kalau berpolitik hanya untuk mendapatkan itu semua, celaka sekali itu kekuasaan," tegas anggota Komisi III DPR itu.

Diketahui, selain Tobas, hadir juga anggota dewan yang sempat berkuliah di UI. Yaitu Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno, anggota Komisi X DPR Mustafa Kamal, anggota Komisi VI Rieke Diah Pitaloka, dan anggota Komisi I DPR Fadli Zon.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.