Dark/Light Mode

Jokowi Puji Kinerja Menteri Hadi Selesaikan Sertipikasi 106 Juta Bidang Tanah

Rabu, 13 September 2023 21:14 WIB
Presiden Joko Widodo Jokowi saat menyerahkan sertipikat program PTSL. (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo Jokowi saat menyerahkan sertipikat program PTSL. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, yang telah menyelesaikan sertipikasi 106 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah.

Jokowi melontarkan candaan bahwa sertipikasi ratusan juta tanah itu bisa cepat dirampungkan karena Hadi Tjahjanto mantan Panglima TNI. Karena menurut Jokowi tantangan dalam pembangunan proyek apapun yang sering kali menjadi masalah utama adalah soal pembebasan lahan.

"Tetapi karena Menteri BPN-nya mantan Panglima TNI, nah itu tu. Itu memudahkan, memudahkan," ujar Jokowi kemudian disambut tepuk tangan undangan yang hadir dalam Pembukaan Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN), di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9).

Baca juga : Mardiono Sempatkan Bertemu Kader Bakar Semangat Jelang Pemilu 2024

"Pak Hadi kalau ada persoalan lahan ke bawah, ke bawah senyum gitu aja, rampung semua. Padahal senyum loh. Belum diam langsung urusan pembebasan lahan rampung," lanjutnya.

Jokowi mengatakan dirinya harus mengacungi jempol kepada Hadi karena telah menyelesaikan sertipikasi 106 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah.

Hal ini merupakan kemajuan karena pada 2015 baru ada 46 juta bidang tanah yang bersertipikat dari 126 juta bidang tanah. Menurut Jokowi dalam setahunnya hanya 500 ribu bidang tanah yang bersertipikat.

Baca juga : Jokowi: Presiden 2024 Jangan Hentikan Hilirisasi, Kita Bisa Rugi Besar

"Tetapi memang saya harus memberi acungan jempol, 126 juta yang harus disertipikatkan saya ingat 2015 baru 46 juta bidang yang sudah bersertipikat dari 80 juta bidang tanah yang harus disertipikat. Padahal saya cek setiap tahun berapa sih yang sertipikat 500 ribu, 500 ribu. Artinya rakyat menunggu 160 tahun untuk pegang sertipikat, benar? 80 juta setahun hanya 500 ribu. Artinya 160 tahun baru akan selesai," ujarnya.

Kemudian Jokowi mengajak para undangan untuk tepuk tangan untuk Hadi karena capaian tersebut. Dia berharap sisa dari 126 juta yang belum bersertipikat bisa selesai pada tahun 2024.

"Saya kira harus tepuk tangan pada pak Hadi, karena tadi disampaikan dari 126 juta sudah 106 juta yang telah selesai. Moga moga tahun 2024 126 juta udah rampung, kalau kepleset masuk ke presiden selanjutnya. Setahun harusnya rampung," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.