Dark/Light Mode

Tolak Diminta Berkaca Oleh Najwa Shihab, Prabowo Enggan Terlihat Lemah

Rabu, 20 September 2023 18:52 WIB
Bacapres Pranowo Subianto.  (Foto: Ist)
Bacapres Pranowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Momen menarik diakhir ketiga bacapres menyampaikan gagasannya saat live di kanal YouTube Najwa Shihab pada Selasa (19/9) malam.

Anies Baswedan menjadi bacapres pertama yang mengobrol bersama Najwa. Diakhir penampilannya, Anies diminta untuk berdiri di depan cermin sebagai bentuk refleksi kepada diri sendiri.

Anies terlihat tertawa saat berdiri tepat di depan cermin berukuran besar yang merefleksikan seluruh tubuhnya.

"Mau mulainya juga repot ini. Saya ini ngak pernah ngomong di depan kaca. Ngomong depan kamera lebih mudah daripada ngomong depan kaca pada diri sendiri," kata Anies dikutip Rabu (20/9).

Baca juga : Komitmen Berantas Korupsi, Ganjar Pranowo Janji Bakal Perkuat KPK

Anies mulai berbicara banyak dan menceritakan pengalamannya mulai dari SD hingga hari di mana dirinya menjadi bacapres untuk pemilu 2024 mendatang.

Terakhir dia menyampaikan pesan sang ibu yang selalu dia bawa sejak kecil hingga hari ini. Ibunya berpesan agar selalu menjaga nama baik.

Di sesi kedua pembicaraan, wanita yang akrab disapa Mabak Nana itu berbicara dengan Bacapres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

Diakhir penampilannya, Ganjar juga diminta untuk menyempaikan pesan kepada dirinya sendiri. Ganjar berbicara cukup singkat.

Baca juga : Pengamat Beberkan Kelebihan Jika Prabowo Pilih Yusril sebagai Bacawapres

Ganjar selalu memegang teguh pesan kedua orangtuanya soal jabatan. Orangtua Ganjar berpesan jangan pernah mengejar jabatan, jabatan adalah takdir.

"Sesuatu yang tidak bisa saya lupakan adalah pesan kedua orangtua saya kalau soal jabatan jangan pernah kamu kejar kalau itu takdirmu laksanakan dengan baik jangan pernah korupsi bismillahirahmanirahim," kata Ganjar singkat.

Hal berbeda justru dilakukan oleh bacapres Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat enggan berlama-lama menatap cermin yang ada di depannya.

Prabowo memilih untuk menjauh dari cermin saat menyampaikan kalimat penutupnya sebagai calon pemimpin nomor satu di Indonesia.

Baca juga : Relawan CS 08: Prabowo Jujur Dan Berani

Psikolog Hanna Rahmi menilai, keikutsertaan Prabowo dalam tiga kali Pemilu Presiden memberikan dampak.

“Kegagalannya cenderung memberikan dampak denial,” ucap Hanna, Rabu (20/9).

Berada di tengah dua bacapres yang jauh lebih muda, menurut Hanna juga mempengaruhi sikap Prabowo. Di acara malam itu, Prabowo tampak ingin memperlihatkan kesan yang sama dengan Bacapres lain.

Hanna juga menyebut, bacapres Prabowo juga menunjukkan sikap blocking dan boundaries atas dirinya. Penolakan berbicara di depan cermin bisa juga menunjukkan Prabowo yang enggan terlihat kurang atau punya kelemahan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.