Dark/Light Mode

3 KK Warga Rempang Pindah ke Hunian Sementara, Langsung Dapat Uang Sewa dan Biaya Hidup

Selasa, 26 September 2023 20:35 WIB
Kepala BP Batam Muhammad Rudi (Foto: Dok. PB Batam)
Kepala BP Batam Muhammad Rudi (Foto: Dok. PB Batam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya BP Batam memindahkan warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City mulai membuahkan hasil. Berkat pendekatan persuasif ke warga, sebanyak tiga kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sembulang bersedia pindah ke hunian sementara, Senin (25/9).

Kepindahan ini disebut sebagai bentuk dukungan warga terhadap pengembangan Kawasan Rempang yang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional (PSN) Kemenko Perekonomian. Kepada tiga KK tersebut, BP Batam pun langsung menyerahkan uang sewa senilai Rp 1,2 juta serta uang biaya hidup sebesar Rp 1,2 juta per jiwa untuk tiga bulan ke depan.

Baca juga : Ikut Senam Srikandi Ganjar, Perempuan Milenial Lampung Nikmati Gaya Hidup Sehat

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik kondisi ini. Menurut Rudi, pergeseran warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City dilakukan tanpa ada paksaan ataupun intervensi dari pihak mana pun.

“Begitu warga pindah, uang sewa dan biaya hidup untuk tiga bulan langsung diserahkan. Ini bentuk komitmen BP Batam. Alhamdulillah, sudah ada tiga KK yang pindah. Saya berharap, jumlah tersebut terus bertambah untuk ke depannya,” ujar Rudi, di Marketing Center BP Batam, Selasa (26/9), seperti dimuat laman BP Batam.

Baca juga : Frattesi Selamatkan Wajah Gli Azzurri

Rudi memastikan, pihaknya tak pernah memaksa warga untuk menempati hunian yang telah disediakan BP Batam. Dalam menentukan hunian sementara, warga diberikan hak penuh untuk memilih lokasi yang bakal ditempati.

“Kami beri pilihan kepada masyarakat. Apakah mereka memilih hunian yang sudah kita siapkan atau memilih secara mandiri. Ambil uang boleh atau menerima hunian yang sudah disiapkan,” tambahnya.

Baca juga : Hari Pelanggan Nasional, CEO Smartfren Layani Langsung Pelanggan di Galeri

Wali Kota Batam ini menjamin, bantuan BP Batam akan terus diberikan hingga hunian baru selesai. Dengan harapan, pengembangan Kawasan Rempang bisa segera terealisasi dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau, khususnya Pulau Rempang serta pulau-pulau sekitarnya.

“Data dari tim, yang sudah mendaftar hingga saat ini berjumlah 291 KK. Sedangkan yang sudah berkonsultasi sebanyak 427 KK. Semoga ini berjalan lancar dan maksimal,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.