Dark/Light Mode

Panen Raya Di Subang

PJ Gubernur Bey: Cadangan Beras Di Jabar Aman Hingga Akhir Tahun

Minggu, 8 Oktober 2023 17:17 WIB
Presiden Joko Widodo Jokowi didampingi Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin (kedua kanan) meninjau panen raya di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Minggu (8/10/2023).
Presiden Joko Widodo Jokowi didampingi Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin (kedua kanan) meninjau panen raya di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Minggu (8/10/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Minggu (8/10/2023).

Selain melihat secara langsung proses panen di Ciasem, Jokowi juga berbincang dengan sejumlah petani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Bupati Subang Ruhimat.

Baca juga : Malam Hari Di Bandung, Ganjar Makan Nasi Goreng Hingga Temui Pelukis

Usai meninjau kegiatan panen raya, Bey menegaskan bahwa cadangan beras di Provinsi Jawa Barat aman hingga akhir tahun 2023.

“Jawa Barat masih surplus sekitar 1,2 juta ton. Jadi saya rasa cadangan beras di Jabar aman hingga akhir tahun,” ucapnya.

Bey menjelaskan bahwa hal tersebut terlihat dari proyeksi jumlah produksi beras yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah konsumsi beras masyarakat hingga bulan November 2023.

Baca juga : Relawan Ganjar Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan Kasih Nusantara

“Hingga November ini diperkirakan di Jabar menghasilkan sekitar 8,6 juta ton gabah kering giling. Ini setara dengan produksi beras sebesar 4,9 juta ton. Sementara konsumsi sampai bulan November diperkirakan sebesar 3,6 juta ton,” jelas Bey.

Dia menyebut pula bahwa Jabar memiliki luas panen sekitar 1,5 juta hektare dari 10,4 juta hektare luas panen secara nasional.

Namun dari luas tersebut, Jabar mampu memberikan kontribusi sebesar 17 persen produksi beras nasional.

Baca juga : Jokowi: Di Jakarta Banyak Yang Batuk

“Jadi secara lahan kurang lebih 10 persen, tetapi secara produksi, Jawa Barat menyumbang 17 persen, jadi di atas rata-rata nasional,” sebutnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.