Dark/Light Mode

Bamsoet Diangkat Jadi Dosen Tidak Tetap Pascasarjana Unhan

Rabu, 1 November 2023 21:03 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik kuning) menerima SK Rektor Unhan tentangan pengankatannya sebagai dosen tidak tetap Pascasarjan Unhan dari Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra dan Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, di Kementerian Pertahanan, Rabu (1/11). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berbatik kuning) menerima SK Rektor Unhan tentangan pengankatannya sebagai dosen tidak tetap Pascasarjan Unhan dari Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra dan Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, di Kementerian Pertahanan, Rabu (1/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) diangkat menjadi dosen tidak tetap pada Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan). Pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Pertahanan Nomor KEP/188/X/2023.

Sebelumnya, Bamsoet juga dipercaya menjadi dosen tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, dosen di Universitas Terbuka dan Universitas Perwira Purbalingga. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga seringkali menjadi dosen tamu dan memberikan kuliah umum di berbagai kampus nasional dan luar negeri seperti Yeungnam University Korea Selatan, dan lain-lain. 

Baca juga : Prestasi Anies Baswedan Di Jakarta, Saat Jadi Menteri Hingga Level Internasional

Bamsoet menyatakan, Unhan adalah kampus kawah candradimuka para calon pemimpin dan selalu menjadi solusi dari berbagai persoalan bangsa. Sebuah kehormatan baginya dapat menjadi bagian dari keluarga besar Unhan dan diberi kepercayaan untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa dan civitas akademika Unhan.

“Selain dari sisi teori, saya juga akan memberikan berbagai perspektif pengetahuan seputar realita yang sedang dan yang akan dihadapi Indonesia. Khususnya dalam bidang hukum, tata negara, keamanan dan pertahanan. Sesuai pengalaman saya sebagai Ketua Komisi III DPR (bidang Hukum, HAM, dan Keamanan), Ketua DPR, hingga kini Ketua MPR," ujar Bamsoet, usai menerima Surat Keputusan Rektor Unhan Nomor KEP/188/X/2023, yang diserahkan Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra dan Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, di Kementerian Pertahanan, Rabu (1/11).

Baca juga : Meningkat 135 Persen, SnackVideo Terbukti Ampuh Promosikan Produk UMKM

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Unhan atau Indonesia Defense University (IDU) ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009 di Istana Negara. Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan.

"Sekaligus menjadi lembaga pendidikan tinggi terbuka. Memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Gelaran Festival Musik Tematik Scream or Dance Milenial

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Doktor Ilmu Hukum Unpad ini menerangkan, sebagai perguruan tinggi pemerintah, UNHAN secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan.

"Pembinaan teknis akademik, meliputi penentuan program studi pendidikan, kurikulum program studi, kemahasiswaan, proses belajar mengajar dan wisuda. Sedangkan pembinaan teknis fungsional, meliputi pembinaan organisasi, pembinaan personel dan dukungan administrasi," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.