Dark/Light Mode

Aliansi Mubaligh Ajak Arungi Masa Kampanye Dengan Damai

Rabu, 29 November 2023 22:32 WIB
Ketua Aliansi Mubaligh Perekat Umat, Gus Sholeh Marzuki. Foto: Istimewa
Ketua Aliansi Mubaligh Perekat Umat, Gus Sholeh Marzuki. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Peredaran informasi hoaks, ujaran kebencian dan SARA berpelung meningkat seiring dengan dimulainya tahapan kampanye Pemilu 2024 sejak Selasa (28/11/2023).

Ketua Aliansi Mubaligh Perekat Umat, Gus Sholeh Marzuki, mengajak semua pihak menghindari konflik. Masing-masing pendukung Capres-Cawapres hendaknya mengarusutamakan gagasan. Bukan black campaign, apalagi jadi produsen kebencian dan hoax.

Sementara kepada publik, arungi proses dan tahapan Pemilu ini dengan riang gembira. Agar tak terjadi gesekan dan persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Baca juga : Andi Arief-Iti Jayabaya Ikutan Mengadu Nasib

"Untuk tim sukses mari jauhi isu khususnya agama, sebab masalahnya akan fatal, karena berkaitan dengan dogma," imbau Gus Sholeh dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Ditegaskan, penggunaan isu SARA, ujaran kebencian hingga berita-berita hoaks, hanya akan merusak hubungan satu sama lain. Yang amat potensial menimbulkan konflik horizontal.

Dia juga ingin, Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gercep mencegah peredaran informasi-informasi yang mengarah kepada upaya perpecahan.

Baca juga : Banyak Dialog, Banyak Berkahnya

"JIka tak ada tindakan Polri, nanti seolah isu-isu hoaks ini dibiarkan, dan bahayanya bisa dianggap kebenaran. Ini muasal konflik," imbau dia.

Para kontestan Pemilu hendaknya rutin memberi edukasi kepada tim suksesnya agar menghindari hoaks, ujaran kebencian, isu SARA.

Sebab, rakyat seperti bandul. Bila elite melakukan tindakan yang menimbulkan polemik, maka yang di bawah sangat kencang geraknya.

Baca juga : Jelang Masa Kampanye, Kaesang Minta Gibran Senyum Lebih Lebar

Ia juga mengimbau kepada elit politik untuk tidak melakukan manuver-manuver politik kotor yang kian bikin gaduh. Hindari ucapan multitafsir, karena akan timbul pro kontra.

"Mari kita jaga Indonesia, Pemilu 2024 ini harus damai dan mempersatukan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.