Dark/Light Mode

Jubir TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Publik Jangan Takut Perjuangkan Demokrasi

Rabu, 29 November 2023 14:05 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Gabungan Koalisi Masyarakat Sipil (GMKS) menggelar diskusi publik bertajuk "Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024” di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat pada Selasa (28/11/2023).

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang hadir sebagai narasumber mengatakan, isu netralitas masih terus menjadi perbincangan hangat.

Hal ini tidak bisa dilepaskan dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) lalu.

“Mengapa soal netralitas ini terus dibicarakan saat ini, dan kurang jadi pembicaraan pada Pemilu sebelumnya? Tidak bisa dilepaskan hal ini, berawal dari keputusan MK yang memutuskan suatu perkara yang menyebabkan polemik ini terus berlanjut,” ungkap Aiman.

Aiman mengungkapkan, pihaknya mengusung politik suka ria, tetapi tetap kritis terhadap potensi kecurangan yang mungkin terjadi pada Pemilu 2024.

Baca juga : Musim Kampanye Dimulai, Istana Pastikan Pemerintahan Tetap Berjalan Efektif

Ia pun mengajak semua pihak agar tak pernah takut memperjuangkan demokrasi.

“Hari ini kita berjihad demokrasi. Demokrasi berasal dari kesepakatan. Jangan sampai berujung pidana sehingga melunturkan demokrasi,” seru Aiman.

Pada kesempatan sama, Co Captain Timnas Anies-Muhaimin, Al Muzammil Yusuf, menuturkan gerakan masyarakat pasti menginginkan netralitas dalam Pemilu, baik calon-calonnya maupun prosesnya.

Seluruh capres, seluruh partai, seluruh aparatur, lanjutnya, harus bersama-sama mengajak rakyat untuk memberikan suaranya secara gembira tanpa ada intimidasi dari manapun.

Yusuf menilai, saat ini rakyat sudah sangat dewasa, sehingga yang ditakutkan bukan lagi konflik antarmasyarakat, melainkan elit dengan elit.

Baca juga : Para Kiai Di Ciamis Dan Tasikmalaya Ingatkan Netralitas Aparat Penegak Hukum

“Rakyat datang ke TPS dengan keberanian dan kegembiraan sehingga tetap dijunjung tinggi semangat netralitas,” imbuhnya.

Azwar Furgudyqma selaku Perwakilan Aliansi Penyelamat Konstitusi/Aktivis 98, menilai ASN, TNI- Polri harus netral dalam Pemilu 2024.

Peneliti Formappi Lucius Karus mengingatkan potensi politik uang saat kampanye caleg karena singkatnya masa kampanye.

Sementara itu, Pemantau JPPR Zaki, sepakat bahwa ASN harus objektif, netral, dan adil.

Para pejabat dan ASN di daerah-daerah harus punya rasa takut agar tetap menjaga netralitas Pemilu.

Baca juga : Yenny Sebut Ganjar-Mahfud Bisa Meneruskan Kesuksesan Presiden Jokowi

Ketua DKPP Heddy Lugito mengatakan bahwa Pemilu merupakan induk semang demokrasi, karena dari Pemilu menghasilkan pemimpin negara ini.

Menurutnya, ada 5 kunci Pemilu demokratis. Kelimanya adalah regulasi baik, birokrasi netral, peserta taat aturan, pemilih yang cerdas dan partisipatif, serta penyelenggara Pemilu yang berintegritas.

“Marilah kita kawal Pemilu 2024 demokratis dan penuh integritas,” ajaknya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.