Dark/Light Mode

Bahas Isu Korupsi, KPK Bakal Undang Anies, Prabowo, Dan Ganjar

Kamis, 14 Desember 2023 12:53 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Foto: Oktavian/RM)
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Foto: Oktavian/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengundang tiga calon presiden (capres), yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi-misi terkait pemberantasan korupsi.

"Kita akan mengundang, kita akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Ghufron menyatakan, KPK akan mengawal dan memastikan komitmen ketiga capres pada agenda pemberantasan korupsi.

Forum yang rencananya digelar Januari 2024 ini bukan ajang debat, melainkan pemaparan visi misi para capres dalam memberantas korupsi.

"Kita akan mengundang di sekitar awal ataupun pertengahan Januari," ungkap Ghufron.

Ketiga capres diketahui telah mengungkap sebagian visi misi mereka mengenai pemberantasan korupsi dalam debat perdana di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Baca juga : Jaksa Agung Keras Ke Luar, Keras Ke Dalam

Dalam momen itu, Ganjar berjanji bakal memiskinkan koruptor dengan merampas aset mereka.

Untuk itu, Ganjar mendorong segera disahkannya RUU Perampasan Aset.

Selain itu, Ganjar juga berjanji bakal memenjarakan pejabat yang korup ke Nusakambangan.

"Agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main," ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan, korupsi telah merugikan keuangan negara sekitar Rp 230 triliun dalam 10 tahun terakhir. Angka itu setara dengan membangun 27.000 puskesmas.

"Terbayangkan oleh kita, edukasi itu mesti kita tunjukkan dengan sekali lagi teladan dari seorang pemimpin. Dan pemimpin tidak boleh ragu untuk memutuskan itu," tegasnya.

Baca juga : Anies, Prabowo Dan Ganjar Kompak Tapi Saling Skak Mat

Selain memiskinkan koruptor dan memenjarakan mereka di Lapas Nusakambangan, Ganjar mengatakan, yang tak kalah penting adalah pemimpin memberikan contoh hidup sederhana dan tidak bermewah-mewah.

Para pejabat juga seharusnya mendapat ruang berkembang dengan meritokrasi yang baik.

"Sehingga pada saat menduduki jabatan, tidak ada lagi jual-beli jabatan. Yang kedua, jangan biarkan mereka setor pada pemimpinnya. Kalau ini terjadi, kerunyaman itu akan muncul," katanya.

Menanggapi pernyataan Ganjar, Anies Baswedan sepakat untuk memiskinkan para koruptor dengan RUU Perampasan Aset.

Selain itu, Anies mengatakan, UU KPK harus direvisi sehingga kembali kuat.

Anies juga berjanji akan memberikan imbalan kepada mereka yang membantu dan melaporkan korupsi.

Baca juga : Anies-Prabowo-Ganjar Masih Harus Kerja Keras

"Dengan begitu maka bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi seluruh rakyat ikut memerangi korupsi. Gerakan antikorupsi harus menjadi gerakan semesta yang melibatkan seluruh rakyat," bebernya. 

Kemudian yang keempat, yang tidak kalah penting, adalah standar etika untuk pimpinan KPK harus standar yang tinggi.

Kemudian, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sepakat dengan Ganjar mengenai persoalan korupsi.

Ditekankan, korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa sehingga harus diberantas sampai ke akar-akarnya.

"Kita harus perkuat KPK, kita harus perkuat juga kepolisian, kita harus perkuat juga kejaksaan, kita harus perkuat Ombudsman. Semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus kita perkuat. BPK, BPKP, inspektorat di tiap kementerian ini harus diperkuat. Jadi saya sependapat korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.